Ursid, Hujan Meteor Milenial Penutup Akhir Tahun

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.idBumi ini akan kembali dihujani batuan angkasa luar atau meteorid pada 21-22 Desember 2017. Fenomena ini disebut hujan meteor Ursid. Uniknya, hujan meteor Ursid baru terjadi pada peralihan abad ke-20 atau era Milenium, sehingga dijuluki hujan meteor Milenial.

Saat puncak hujan meteor Ursid atau Milenial ini,  kita akan melihat sekitar 5-10 meteor per jam yang jatuh ke bumi dari langit. Ketika itu, bulan akan berada dalam fase sabit dan akan menghilang. Jam-jam terbaik melihatnya, adalah setelah tengah malam, di lapangan terbuka yang membentang tanpa halang pandang.

Hujan meteor Ursid ini dapat kita lihat di belahan Bumi utara. "Lajunya akan menurun di awal minggu namun akan mencapai puncaknya pada 22 Desember (sebelum fajar), ketika 5-10 meteor akan terlihat per jamnya dengan kecepatan 33 kilometer per detik. Ursid akan menghasilkan meteor dengan kecepatan menengah," kata pengamat meteor, Robert Lunsford dari American Meteor Society seperti dikutip Uzone.id dari Earth Sky, pada Senin (18/12/2017).

Hujan meteor Ursid lajunya hanya 5-10 meteor per jam sehingga gampang dilihat, Ursid mendapat popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena adanya kemungkinan derasnya laju, yang bisa saja terjadi secara mendadak.

Semua nama hujan meteor pada tahun ini berasal dari rasi bintang. Ursid berasal dari rasi bintang Ursa Minor, sebuah kumpulan Bintang Utara atau Bintang Kutub. Oleh karena itu, hujan meteor Ursid ini akan terlihat jelas oleh orang-orang yang tinggal di Amerika Utara dan Eropa. Hujan meteor Ursid yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan di tempat terbuka ini akan menjadi hujan meteor terakhir, penutup akhir tahun 2017 ini.