Usai Liburan, Kulit Pelancong Ini Ditinggali Cacing

pada 7 tahun lalu - by

Liburan ke kepulauan Karibia menjadi destinasi wisata dambaan banyak orang dengan pantai dan air lautnya yang berkilauan. Namun, dua pekan bertandang ke sana malah menimbulkan masalah kesehatan serius bagi seorang pelancong dari Harrisburg, Pennsylvania, AS.

Perempuan 45 tahun yang tak disebutkan namanya itu awalnya merasa gatal di lutut dan timbul bercak ruam di bagian tersebut. Lama-kelamaan, tampak beberapa jejak bergelombang seperti cacing yang makin membesar di bagian bawah permukaan kulitnya.

Menurut Dr Chaiya Laoteppitaks yang menangani kasus tersebut, si pelancong terjangkit infeksi kulit Cutaneus Larva Migran (CLM). Ia menjelaskan, jejak bergelombang di kulit pasien disebabkan invasi larva cacing tambang yang bermigrasi di dalam kulit.

Dokter pengobatan darurat di Albert Einstein Medical Center di Philadelphia itu berujar, cacing tambang biasanya ditemukan di iklim hangat dan lembab. Dalam kasus tersebut, infeksi kemungkinan disebabkan dua spesies cacing tambang yakniAncylostoma brazilienseatauAncylostoma caninum.

"Keduanya adalah cacing tambang yang biasanya menginfeksi anjing dan kucing, manusia bukanlah "host definitif" bagi cacing tersebut," kata Laoteppitaks, dilansir dari lamanLive Science.

Artinya, si cacing tidak bertahan terlalu lama pada tubuh pasien karena siklus hidup parasit bakal terhenti dengan sendirinya. Namun, ketika sistem kekebalan tubuh menyerang si cacing, pasien akan merasakan sensasi gatal yang hebat.

Laoteppitaks menginformasikan, pasien perempuan itu telah diberi obat antiparasit berkala dan kondisinya sudah membaik. Kasus infeksi kulit tersebut beserta penanganannya telah dipublikasikan secara daring padaThe Journal of Emergency Medicine.