Usai TikTok Shop, E-Commerce Ini Disebut Jadi Ancaman Baru UMKM Lokal

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– UsaiTikTok Shop(dan seller asing) ditutup, ada satu aplikasi baru yang disebut-sebut menjadi ancaman baru bagi UMKM lokal. Aplikasi e-commerce ini bernama ‘Temu’ dan sama-sama berasal dari China.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop, dan UKM), Teten Masduki menyebut, kalau dirinya sedang mewaspadai e-commerce baru tersebut. 

Ia khawatir kalau nantinya aplikasi tersebut masuk ke Indonesia dan kembali mengancam UMKM dan juga sektor tenaga kerja. Pasalnya, aplikasi ini sudah tersedia di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

 

 

“Ini sudah masuk ke beberapa negara ASEAN dan saya sudah sampaikan ke Presiden agar aplikasi ini jangan sampai masuk ke Indonesia. Kalau masuk, UMKM tidak bisa bersaing,” kata Teten dikutip dariAntaranews, Senin (27/11).

Ia menyebut kalau aplikasi ini memasok produk-produk kebutuhan sehari-hari yang mana produk ini berasal langsung dari pabriknya (produsen) dan dijual langsung ke konsumen dengan harga yang tentunya lebih murah dari harga produk dalam negeri saat ini.

“Ini kan pasti akan menghilangkan banyak rantai distribusi, akan banyak yang kehilangan lapangan kerja, produknya juga akan lebih efisien sehingga produk kita tidak bisa bersaing,” tambahnya.

 

 

Selain takut kalah bersaing, Teten juga khawatir kalau nantinya produksi barang sehari-hari ini menjadi lumpuh dan meningkatkan pengangguran di kalangan pekerja. Ia juga khawatir daya deli di produsen dan UMKM lokal menurun.

Walaupun saat ini belum tersedia di Indonesia, namun aplikasi Temu sudah tersedia di Google Play Store dan Apple App Store. Aplikasi ini mirip dengan e-commerce AliExpress yang saat ini sudah tidak lagi menerima pesanan dari Indonesia.