Usia 18 Tahun, Siklus Haid Belum Stabil, Normalkah?

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Masalah haid atau menstruasi tak ada habisnya dibahas, dan kali ini ada anak perempuan usia 18 tahun mengeluh siklus haidnya tidak teratur. Yuk, simak apa yang dikeluhkan, dan apa pula yang telah dilakukannya, disusul pendapat dokter mengenai keluhannya itu.

Tanya:

Selamat siang Dokter,
Dok, saya berumur 18 tahun, tapi belum haid. Dua tahun lalu saya konsultasi ke dokter kandungan, dan disarankan untuk minum pil cyclo progynova. Setelah saya habiskan pil itu, saya langsung haid, tapi saya tidak melanjutkan minum pil itu, dan saya tidak lanjut ke dokter. Apakah saya bisa lanjut minum pil itu? Mohon penjelasan dan sarannya. Terima kasih.

KL

Jawab:

Selamat siang saudari KL,
Saat seorang gadis memasuki pubertas, sesudah tumbuhnya payudara, rambut kemaluan dan ketiak, maka akan mengalami menstruasi. Menstruasi umumnya dimulai saat usia 12 atau 13 (bisa lebih dini atau justru setelah 13 tahun).

Menstruasi pertama disebut juga dengan menarche. Keluarnya cairan (berupa campuran jaringan lapisan rahim dan darah), berasal dari rahim melalui vagina. Selama menstruasi berlangsung, umumnya darah akan keluar banyak pada 2 sampai 3 hari pertama.

Selebihnya darah akan keluar semakin sedikit. Darah yang keluar tiap bulannya sekitar 4 sampai 12 sendok teh. Beberapa hari sebelum dan saat menstruasi, akan terasa kram di bagian abdomen dan kembung, karena bertambahnya produksi hormon prostaglandin, hormon yang menyebabkan kontraksi otot-otot rahim.

Sebagian remaja juga merasakan pegal-pegal dan sakit pada bagian paha dan punggung bawah, mual, diare, mudah marah dan kelelahan.

Pada 2 tahun pertama, jadwal haid tidak teratur adalah biasa. Bagi remaja awal, siklus haid adalah setiap 21 sampai 45 hari, sedangkan bagi dewasa, 21 sampai dengan 35 hari.
Siklus haid bisa saja terlewat, jika seseorang sedang sakit atau stress, terlalu banyak berolahraga atau kekurangan berat badan. Sehingga apa yang terjadi pada anda merupakan hal yang normal saja terjadi.

Ini dikarenakan adanya perubahan hormon yang belum menetap pada diri Anda merupakan salah satu penyebab pastinya. Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.

Dijawab oleh: dr. Lidwina Cindy Chandra
Sumber: https://meetdoctor.com