Uus Hapus Para Follower Lalu Gembok Instagramnya

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Aktor dan komedian tunggal Rizky Firdaus Wijaksana atau dikenal Uus tampaknya ingin menjalani hidup dengan lembaran baru.

Ayah satu anak itu telah menghapus para follower-nya di Instagram dan kini cuma menyisakan 3.573 follower.

Selain itu, Uus juga telah menggembok Instagramnya agar tak setiap orang bisa menjadi pengikut Uus.

Uus diketahui sempat bersitegang dengan para netizen gara-gara bintang sinetron Tiga Semprul Mencari tuhan itu memposting di Twitter spanduk yang bertuliskan"Sehelai rambut Habib Rizieq jatuh, bukan urusan dengan FPI! tapi dengan umat Islam"

Uus lalu memberikan keterangan untuk spanduk provokatif itu dengan canda,"Shampo untuk Rizieq. Viralkan! bantu Rizieq beli shampo!!."

Banyaknya serangan dari pendukung Rizieq bukannya bikin Uus gentar, dia malah menantang dengan posting cuitan,"Emang Rizieq ulama? *boooooom*

Besarnya serangan pendukung Rizieq yang diarahkan kepada Uus di sosial media, termasuk penggalangan boikot Uus di acara televisi, membuat produser televisi SCTV dan Trans 7 bergeming.

Berikutnya Uus mengumumkan dirinya sudah tak tampil sebagai presenter di Inbox SCTV dan OVJ Trans 7.

"Udah udah. Besok aku sudah ngga di inbox. OVJ pun sepertinya demikian. Terima kasih ya semuanya,"tulis lelaki kelahiran Bandung berusia 26 tahun itu.

Bisa saja karena Uus sudah tak banyak menerima pekerjaan di dunia hiburan, dia akhirnya memutuskan datang menemui Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH. Cholil Nafis pada awal Maret 2017.

Uus, dalam video yang diunggah ke akun Instagramnya, memohon maaf kepada seluruh umat Islam yang merasa terseinggung atas opininya soal Islam yang damai dan berhadap pertemuannya dengan Cholil bisa menjauhi fitnah-fitnah yang mulai berdatangan.

Cholil Nafis lalu meminta Uus menghapus pernyataannya di Twitter yang menyinggung umat Islam. Cholil, melalui postingannya menulis:

"Saya meminta masyarakat mengakhiri polemik yang kurang produktif dan memaafkan Uus yang telah meminta maaf dan ia akan mengubah cara komunikasinya dengan pola yg lebih baik. Juga akan menghindari bahasa yang bisa disalahpahami."

 

Berita Terkait: