Vettel Akhiri Puasa Kemenangan dengan Juarai GP Singapura

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Sebastian Vettel menjuarai balapan Grand Prix (GP) Singapura, Ahad (22/9).Ssementara rekan satu timnya di Ferrari, Charles Leclerc, melengkapi podium hari itu sebagai runner-up.

Vettel, yang start dari P3, finis 2,641 detik di depan Leclerc, yang tak bisa menerjemahkan pole position yang ia raih untuk finis teratas hari itu. Dilansir laman resmi F1, pebalap Red Bull Max Verstappen menjadi saingan terdekat duo Ferrari dan finis di peringkat tiga. Hasil itu menjadikan Ferrari sebagai tim yang finis 1-2 untuk pertama kali di Singapura sejak trek Marina Bay itu masuk di kalender F1 pada 2008.

Dengan kemenangan itu, Vettel kini memegang rekor kemenangan terbanyak di Singapura, yaitu dengan lima kemenangan (2011, 2012, 2013, 2015, dan 2019), unggul satu trofi dari Lewis Hamilton (2009, 2014, 2017, dan 2018).

Pembalap asal Jerman itu juga mengakhiri puasa kemenangan selama setahun lebih sejak terakhir kali naik podium teratas di Belgia tahun lalu. "Awal musim ini sulit bagi kami. Tapi di beberapa pekan terakhir, kami menjadi benar-benar hidup," kata Vettel usai balapan.

Lewis Hamilton gagal mewujudkan target hattricknya tahun ini setelah hanya finis keempat diikuti rekan satu timnya, Valtteri Bottas di posisi lima. Hamilton mencoba melakukan undercut terhadap Sebastian Vettel dengan masuk ke pit enam putaran lebih belakangan dari sang pembalap Ferrari. Namun pebalap Mercedes itu keluar pit dan mendapati dirinya di belakang Vettel, Leclerc, dan Verstappen.

Vettel melihat lalu lintas padat setelah masuk pit di lap ke-20 dan baru bisa melewati pembalap papan tengah seperti Lance Stroll dari Racing Point, Pierre Gasly (Toro Rosso), dan Antonio Giovinazzi (Alfa Romeo) untuk memimpin lomba 11 lap berselang. Leclerc menguntit di belakang Sang Juara Dunia F1 empat kali itu.

Pada saat kedua Ferrari berusaha memperlebar jarak dari rival-rivalnya,safety carkeluar di lap ke-37 karena pebalap Williams George Russell menabrak tembok pembatas, setelah terlibat senggolan dengan Romain Grosjean dari tim Haas di Tikungan 8. Dengan keluarnyasafety caritu, Ferrari memiliki kesempatan untuk mendinginkan ban hard namun dengan konsekuensi jarak rival seperti Max Verstappen dan Lewis Hamilton yang lebih dekat.

Balapan kembali berjalan normal ketikasafety carditarik dari trek di akhir lap ke-40. Namun hanya empat lap berselangsafety carkeluar untuk kedua kalinya karena Sergio Perez menghentikan mobil Racing Pointnya di pinggir trek karena kendala teknis.

Safety carkeluar untuk ketiga kalinya di lap 51 karena pembalap Alfa Romeo Kimi Raikkonen bersenggolan dengan Danill Kvyat dari Toro Rosso. Sepuluh lap terakhir berlangsung tanpa drama dan Vettel tak mendapatkan perlawanan berarti hingga menyentuh garis finis pertama kali.

Leclerc mengaku kecewa karena gagal menjadi juara namun sekaligus senang karena Ferrari berjaya di trek yang dianggap tak bersahabat dengan karakter mobil SF90 itu. "Tak mudah rasanya kehilangan kemenangan seperti ini, tapi ini finis 1-2 untuk tim dan saya senang karena itu," kata pembalap asal Monako tersebut.

Ini juga merupakan kemenangan bagi Ferrari dalam tiga balapan terakhir secara beruntun musim ini. Di sisi lain, Hamilton masih kokoh di puncak klasemen dengan 296 poin, terpaut 65 poin dari Bottas di peringkat dua. Sementara Leclerc dan Verstappen sama-sama mengumpulkan 200 poin, unggul enam poin dari Vettel yang berada di peringkat lima dengan enam balapan tersisa musim ini.