Vidi Aldiano Geram Dengar Kabar Tragedi Bom Surabaya

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Seorang ibu yang membawa dua orang anak diduga menjadi pelaku pengeboman di salah satu dari tiga gereja yang dibom di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5) kemarin. Mendengar kabar tersebutVidi Aldianotak habis pikir jika memang benar ibu dengan dua anak itu adalah pelakunya.  

"Itu katanya yang bawa bom ibu dan bawa dua anak, gue enggak ngerti lagi pola pikirnya bagaimana," ujarVidi Aldianodengan wajah gemas, saat ditemui di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (13/5).

Dengan kejadian itu,Vidi Aldianomerasa pola pikir Indonesia harus lebih baik lagi. Agar tidak mudah terhasut untuk melakukan aksi terorisme yang pada akhirnya melukai banyak orang, bahkan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa orang tak bersalah.

"Buat gue itu kesel dan pengen ngumpat rasanya. Menurut gue itu gila saja sih. Gue pikirmindsetorang Indonesia memang masih harus diperbaiki lagi," lanjutnya.

Tragedi bom di tiga gereja di Surabaya itu juga membuat Vidi Aldiano syok, karena salah satu lokasinya berdekatan dengan toko kue Vidi Vini Vici miliknya. Untungnya tak ada karyawannya yang menjadi korban dalam tragedi pengeboman tersebut.

(nda/ray)