Viral Bengkel di Sentul Diduga Tipu Konsumen, Ini Kronologinya
Uzone.id- Kasus bengkel di Kawasan Sentul, Jawa Barat, belakangan viral karena diduga menipu konsumen yang berbuntut panjang. Setelah ramai di media sosial, kini bengkel tersebut pun didatangi oleh pihak Kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
Viral akun Tiktok Echadama08 menceritakan bahwa dirinya merasa diperas oleh bengkel Hen's Motor di Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Echa mengaku bersama suaminya berniat mengganti oli akibat kehabisan pelumas pada motornya. Namun bengkel tersebut disebutkan justru membongkar mesin motor dengan alasan ada masalah.
Setelah dilakukan pembongkaran, Echa terkejut karena dimintai biaya sebesar Rp2,7 juta untuk perbaikan motor dengan sejumlah catatan komponen yang diganti.
Karena keberatan dengan harga perbaikan yang mahal, Echa pun meminta untuk memasang kembali mesin yang sudah dibongkar. Namun pihak bengkel meminta biaya sebesar Rp450 ribu untuk jasa bongkar pasang.
Karena masih keberatan, akhirnya Echa memilih membawa motornya kembali pulang dengan menyewa mobil pick-up dan tetap diminta uang jasa bongkar sebesar Rp200 ribu, namun Echa tetap tidak bersedia.
@tiktokviraalidassalamualaikum maaf awalnya saya ga mau VIRALIN walau sakit bgt hati di buat ini bengkel, cuma karna saya liat banyak bgt korban alangkah berdosa jika tidak saya memberi info kepada org lain. motor saya buat cari nafkah malah jadi hancur begini. dan ga tggung jawab, kronologi, saya ingin liburan kecil2an sama anak k Sentul cuma pergi bertiga SM suami. tapi motor nyendat2, ya mmng blm di servis karna ga sempat. JD saya niat ganti oli biar lancar, motor juga biasa saya pake setiap hari buat usaha stiap k bengkel d bnrin dikit enak bisa jalan lagi. ini saya kejebak di bengkel yg menurut saya sih Uda termasuk kriminal (PEMERASAN) Uda banyak korban juga, saya berhenti dia nanya knp bang motor, ini macet2 mngkin olinya, JD saya mnta ganti. emang sih pas d cek itu oli karna 2bln sblmnya ngisi oli itu kayanya kurang bagus JD gumpal kelihatan. pdhl sih itu hal biasa ga harus sampe turun mesin, eh dia bongkar semua katanya saya mau coba akalin bang siapa tau bisa di akalin. taunya Uda d bongkar smua sampe bener ga da bentuk ssaya d suru k kasir dan betapa kagetnya melihat total bil 2,7jt. gila!!! ya walaupun emang harus d ganti kan itu bertahap, saya bilang asal jalan aja bang ga usa d ganti sbnyk ini. tapi dia bilang kalau ga di ganti smua ga jalan bang motornya. suami Uda mulai kesel, ywd bang pasang balik aja bang kaya semula kalau ga bisa d benerin. eh dia bilang pasang 450rb bang, lah kan dr awal saya ga nyuru bongkar Abang yg bilang mau akalin spya ga ganti. ini malah motor ancur suru ganti semua, saya mana ada persiapan. harganya juga ga masuk akal, dia sombong bgt jawabnya. saya diam2 ngerekam kayanya ga sampe habis saya ngrekam karna kepencet mngkin. JD emosi suami kita pesen grab kita angkut tu semua dalam keadaan ga ada bentuknya. eh dia suru bayar 200rb, saya ga marah aja Uda syukur minta bayar sgtu. saya tau upah org harus d bayar, tapi caranya ga gtu dgn menjebak orang. naik gobox 300rb ke bedahan k rumah sodara/ teman yg biasa bengkel. supir gobox ngmng knp bang? saya ceritain lah kejadiannya, trus dia ngmng sblm puasa saya juga angkut motor nmax dalam keadaan KY gini. yg bawa cewe, dia mau ganti karet mlh d bongkar smua sr byr 2,5jt cewenya ngamuk2#bengkel♬ Instrumen Sedih - Yuda pratama
Polsek Babakan Madang Polres Bogor pun menindaklanjuti kasus tersebut dan meminta konfirmasi kepada bengkel terkait.
Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo mengatakan dari hasil komunikasi dengan pihak bengkel, terjadi kesalahan komunikasi antara konsumen dan pihak bengkel mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil.
Berdasarkan keterangan pemilik bengkel Hen's Motor, konsumen mengeluhkan kendala over heating karena kehabisan oli mesin dan sudah dijelaskan kepada konsumen untuk ditindak lanjut untuk perbaikan.
"Kerusakan tersebut sudah dijelaskan berikut tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan motor tersebut dari pihak bengkel kepada pihak konsumen, namun pihak konsumen merasa keberatan dengan harga perbaikan motor yang di nilainya terlalu mahal tersebut," Jelas AKP Susilo dalam keterangan tertulisnya.
Polsek Babakan Madang pun mempersilahkan kepada pihak konsumen yang masih tidak puas terkait kejadian tersebut. Pihak Kepolisian disebutkan akan membantu untuk menyelesaikan masalah.
"Mengenai hal tersebut kami meminta kepada pihak konsumen yang masih tidak puas perihal kejadian tersebut bisa mendatangi Polsek babakan madang untuk sama – sama menyelesaikan masalah ini, kami tunggu di Polsek babakan madang dan kami siap membantu menyelesaikan permasalahan ini," tutup Kapolsek Babakan Madang Polres Bogor AKP Susilo Tri Wibowo.
Setelah viral dan mendapat banyak respon, Echa pun menghapus unggahan videonya di sosial media Tiktok.
Di sisi lain, terdapat banyak respon yang menyebutkan pernah menjadi korban dari bengkel yang sama yakni Hen's Motor.
Lokasi Hen's Motor di Google Maps pun sempat mendapatkan ulasan buruk dan banyak korban lainnya yang mengaku mengalami hal serupa seperti Echa. Namun kini, lokasi bengkel tersebut di aplikasi Google Maps telah hilang dan tidak dapat ditemukan kembali.