Viral Rendang Narkoba, Berikut 3 Makanan yang Juga Pernah Diisi Narkotika

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Viral Rendang Narkoba, Berikut 3 Makanan yang Juga Pernah Diisi Narkotika

Sebuah video viral kembali bikin heboh masyarakat. Video yang diunggah akun @ukurjalan19hingga@opa_papiini menampilkan sebuah daging rendang yang ternyata isinya narkoba.

"Saudaraku hati² jika ada org tdk dikenal atau siapapun yg nitip daging rendang bawaan di pesawat agar ditolak karen di dalam daging rendang tersembunyi barang haram," ujarnya dalam caption.

Lantaran menjadi viral, penelusuran berlanjut dan menemukan asal video viral rendang narkoba tersebut ternyata bukan di Indonesia, melainkan terjadi di Nigeria.

MengutipJacarandafm, video ini berawal dari unggahan lelaki bernama Yusuf Abramjee, @Abramjee pada Senin (16/9/2019).

viral rendang narkoba [twitter]

Meski begitu, hal ini tentu menjadi pelajaran dan temuan baru yang bisa diwaspadai oleh BNN di Indonesia. 

Seperti diketahui penyelundupan narkoba sejauh ini dilakukan para pengedar dengan berbagai cara. 

Di Indonesia, ada 3 makanan yang pernah diisi narkoba untuk diselundupkan, diantaranya melalui kemasan mie instan hingga kemasan kue coklat ternama.

BerikutSuara.comrangkum 3 kasus penyelundupan Narkoba dalam kemasan makanan.

Ilustrasi narkoba [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Narkoba dalam Abon (Agustus 2019)

Kasus pengungkapan modus baru peredaran narkoba dilakukan oleh Polres Jakarta Barat yang menangkap dua tersangka pengedar sabu dalam bungkus abon. Dalam kasus ini, barang bukti yang diamankan berupa lima bungkus kemasan abon.

Narkoba dalam Mie instan (Agustus 2019)

Polres Metro Bekasi juga mengungkap kasus peredaran narkoba pada 13 Agustus lalu. Polisi menangkap dua kurir pengedar narkoba jenis ganja yang dibungkus dalam kemasan mie instan cup. Polisi mengamankan barang bukti berupa empat kemasan mie instan merek Pop Mie seberat 183 gram. 

Narkoba dalam Kue Coklat (Maret 2019)

Aparat kepolisian menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu hampir 0,5 kilogram di Samarinda. Nah, narkoba tersebut disembunyikan pengedarnya di dalam kemasan produk makanan ringan bermerek dengan jenis makanan kue coklat.

 

 

Berita Terkait: