Viral, Toko Kue Ini Tolak Tulis Selamat Natal

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Kue menjadi salah satu bentuk perhatian untuk menyampaikan Natal. Tapi gara-gara ini juga, sebuah toko kue terkenal membuat heboh dunia maya.

Awalnya, seorang pelanggan toko kue Chocolicious memesan kue seperti biasanya, saat pelanggan bernama Lanny Serestyen-Fransiska  ingin meminta hiasan dengan tulisan Selamat Natal, mereka menolaknya.

"Hari ini kue pun sudah mulai di radikal," tulis Lanny dalam postingan Facebook-nya.

Kisah ini pun menyebar, salah satunya diunggah oleh akun Twitter yang beralamat di @P3nj3l4j4h.

Dalam cuitannya, akun Twitter tersebut mengungkapkan kekesalannya karena masih saja terjadi SARA, bahkan untuk kue Natal sekalipun.



Kejadian ini pun mendapat tanggapan dari pihak Chocolicious melalui akun Instagramnya.



Padahal toko ini termasuk banyak pelanggan, khususnya yang berada di Makassar. Sejumlah netizen pun merespon baik yang pro dan kontra.

"Anda toko kue tinggal dimana? Indonesia bukan? Jangan hanya karna ucapan, customer anda diabaikan, itu pelanggan lho, dari pelanggan anda dapat rejeki. Anda tidak bisa hidup di mayoritas saja, dijalan andapun bisa bertemu dan ditolong minoritas. Cetek sekali pikiran toko kue ini. Jangan memberikan statement yang menampik SARA? hati-hati anda ini bisa dipidana. Anda pun belum tentu bisa masuk surga walau anda sudah sholat 5 waktu dan mengikuti seluruh ajaran Tuhan kalo hati anda masih dengki dengan sesama manusia," komentar akun bernama Randolwegi.

 

Akun naditya1018 menuliskan "Rejeki tidak kemana ????"