Viral Video Polisi Diduga Jebak Pemuda dengan Narkoba
Uzone.id- Netizen lagi ramai memperbincangkan video dari rekaman CCTV yang memperlihatkan dua petugas kepolisian membawa senjata laras panjang tiba-tiba membekuk seorang pemuda yang awalnya sedang asyik bermain ponsel di depan toko yang sudah tutup di malam hari.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Munx Guevara yang saat ini sudah dihapus. Namun, video terlanjur tersebar di Instagram, salah satunya yang menampilkan video tersebut akun @keluhkesahojol.id.
"Tolong bantu viralkan ya temen-temen saya kena jebak tadi malem di tegal alur Kalideres,, buser msukin barang k dlem bungkus rokok dan temen saya dipaksa suruh megang. Temen saya di situ lagi nyari wifi gratis dan bener-bener gak pernah narkoba ataupun minum & ngerokok.. dia hanya penjaga toko dan dagang bakso mangkal.. tolong bantu viralkan ya kawan. Apa jadinya kalo begitu pada diri kita atau orang terdekat kita digituin. Sedangkan kita gak salah bahkan gak tau apa-apa," tulis Munx Guevara yang di-repost @keluhkesahojol.id.
Baca juga: Penjelasan Ilmiah Septic Tank Meledak Hingga Tewaskan Supir Truk Tinja
Kedua petugas dalam video berdurasi 5 menit 1 detik itu memborgol dan paksa pemuda itu telungkup. Meskipun sudah tak berdaya, tetap saja punggung pemuda itu diinjak sambil ditodong laras panjang.
Sepertinya, petugas tak ingin wajah pemuda itu melihat ke belakangnya.
Terlihat salah satu petugas memakai baju orange mengambil sesuatu seperti bungkus rokok dan menaruh kembali setelah dimasukkan sesuatu. Posisinya sebelah kiri belakang pemuda malang itu.
Ada seorang bapak yang lewat diminta petugas diduga untuk jadi saksi benda yang sempat dibuang oleh petugas berbaju orange.
Setelah itu, bagian pemuda itu dipaksa berdiri setelah bermenit-menit harus telungkup. Pemuda itu diminta petugas melihat bungkusan yang sempat dibuang oleh petugas.
Baca juga: Daihatsu Pede Xpander Crossover Gak Bakal Gempur Terios
Ternyata, petugas itu berasal dari Tim Narkoba Polsek Cengkareng, Banten. Sedangkan pemuda yang dibekuk bernama Ade Gunawan.
Hal itu terungkap setelah ada pernyataan klarifikasi dari Kanit Reskrim Polsek Cengkareng yang dimuat oleh @keluhkesahojol.id.
"Selamat pagi, saya Kanit Reskrim Polsek Cengkareng mohon ijin menyampaikan klarifikasi terkait rekaman video tersebut.
Kejadian berawal pada Selasa, 5 November 2019 jam 19.30 WIB. Team Narkoba Polsek Cengkareng pimpinan Ipda Eko Kuswanto berhasil mengamankan Ujang di Palm Mutiara Cengkareng Barat dengan BB 2 paket Shabu.
Selanjutnya pada jam 00 WIB dikembangkan ke pelaku Putra yang ditangkap di ruko Mutiara Palm. Setelah dilakukan intro pelaku Putra menjelaskan kalau barang narkotika jenis sabu tersebut didapat dari bandar di lapas Tangerang melalui kurir / kuda.
Saat itu Putra sedang memesan barang (sabu) kepada BD yang di lapas via telepon. Akhirnya disepakati untuk bertransaksi, namun untuk tempat yang menentukan kurir / kuda.
Selanjutnya sekira jam 22.30 WIB kurir / kuda telepon ke Putra kalau barang pesanan sabu di dalam bungkus rokok Sampurna Mild sudah di taruh oleh kurir / kuda di tiang lantai di halaman toko H Marmo ( di TKP video yang viral) di Jl. Lingkungan 3 depan toko H. Marmo, Tegal Alur, Kalideres.
Ternyata kurir / kuda tidak mau ketemu langsung dengan pembeli. Selanjutnya pada jam 23.000 WIB team narkoba tiba di lokasi yang dimaksud oleh kurir tempat barang tersebut di taruh.
Pada saat team sampai di lokasi yang dimaksud, ada seseorang yang sedang duduk memegang HP setelah diperiksa mengaku bernama Ade Gunawan. Keberadaan Ade Gunawan di tempat tersebut (depan toko) beralasan sedang men-download film menggunakan WIFI gratis milik toko H. Marmo.
Team yang melihat keberadaan Ade Gunawan di dekat tempat menaruh barang pesanan (sabu) tersebut merasa curiga dan menduga Ade Gunawan adalah kurir / kuda yang menaruh barang (sabu).
Sehingga team mengamankan Ade Gunawan dan meminta untuk mengambil barang (sabu) yang berada di tempat yang diarahkan oleh kurir.
Selanjutnya Ade Gunawan dan BB Sabu dibawa ke komando. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penelusuran, ternyata Ade Gunawan bukanlah kurir / kuda yang menaruh barang narkotika jenis sabu di lokasi tersebut.
Karena tidak terbukti, selanjutnya Ade Gunawan dibebaskan dan diserahkan ke keluarga Ade Gunawan yaitu Rudi Andana (kakak dari Ade Gunawan) dalam keadaan sehat tanpa ada luka. Demikian yang dapat kami laporkan terkait video yang viral," tulis Tim Narkoba Polsek Cengkareng," tulis Kasat Reskrim Polsek Cengkareng.
Akun @keluhkesahojol.id juga memposting tulisan dari kakak Ade Gunawan, pemilik akun Ossy Yanah yang mengaku Ade Gunawan sudah dibebaskan dan sudah pulang ke rumah.
"Abang saya tuh enggak pernah namanya make narkoba, jangankan narkoba, mabok-mabokan dan merokok pun tidak. Makasih buat doa dan dukungan kalian," tulisnya.
Netizen yang terlanjur geram dengan cara-cara petugas saat menangkap Ade Gunawan menginginkan keluarga menuntut ganti rugi terhadap polisi.
"Terus kena sanksi gak ya yang ngejebak..gak diproses apa mba", kata salah satu netizen.
"Masa ga dapet ganti rugi," sambung netizen.
"Proses itu yang nangkep," ujar netizen.
"Oknum polisi tega banget," tulis netizen lainnya.