Waduh, 42 PersenCyberbullyingTerjadi di Instagram

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id- Berselancar di media sosial memang seru. Di Instagram, YouTube, Twitter, atau lainnya, kamu bisa melihat konten-konten yang menginspirasi. Namun di balik itu, ada sisi gelap dari media sosial yang bisa memengaruhi kesehatan mental penggunanya:cyberbullying.  

Ya, kamu tentu masih ingat berita duka yang muncul dari dunia hiburan Korea Selatan. Mantan membergirl bandf(x) Sulli meninggal dunia lantaran bunuh diri.

Banyak warganet mengutarakan belasungkawa atas kepergian Sulli sekaligus menyerukan setop cyberbullying. Memang, banyak warganet yang mengaitkan kematian Sulli dengan depresi akibatcyberbullying.

Baca juga:Catat Nih, 5 Tips Bangun Startup di Indonesia

Terlepas dari itu semua,cyberbullyingalias intimidasi atau penindasan di dunia maya adalah masalah nyata dalam masyarakat sekarang.

Berdasarkan dataThe Annual Bullying Survey 2017olehDitch the Label, salah satu organisasi anti-bullying di dunia, Instagram menjadi sosial media dengancyberbullyingterbanyak.

Survei ini dilakukan terhadap anak muda di sekolah menengah dan perguruan tinggi di Inggris. Mereka bertanya kepada para responden soal pengalamancyberbullyingdi media sosial selama 12 bulan terakhir.

Baca juga: Udah Kebanyakan, E-Commerce di Indonesia Dinilai Hadapi Titik Jenuh

Hasilnya, 42% responden mengaku mengalamicyberbullyingdi Instagram, dan 37% responden mengalamicyberbullyingdi Facebook.

Di samping itu, ada 31% dan 12% responden mendapatkancyberbullyingdi Snapchat dan WhatsApp. Lalu gimana dengancyberbullyingdi YouTube dan Twitter?

The Annual Bullying Survey 2017menyebutkan bahwa ada 10% responden yang mengalamicyberbullyingdi YouTube, dan 9% responden yang mengalamicyberbullyingdi Twitter.

Baca juga: Transaksi Digital Diklaim Lebih Aman Ketimbang Uang Tunai

Dalam data tersebut tampak pula persentase pemakaian masing-masing media sosial. YouTube memiliki jumlah pengguna terbanyak, yaitu 92% responden menggunakannya.

Lalu, 78% responden menggunakan Instagram. Kemudian, Snapchat menyusul di peringkat ketiga dengan persentase pengguna 76%.

Ditch the Label sebenarnya telah mengeluarkanThe Annual Bullying Survey 2018. Tapigakada data terbaru terkait persentasecyberbullyingdi setiap media sosial seperti tahun sebelumnya.