Waduh! Hacker Bisa Manipulasi Pesan WhatsApp jadi Hoaks

pada 5 tahun lalu - by

Peneliti menemukan celah keamanan atau bugWhatsApp. Mereka menemukannya pada sistemenkripsiend-to-end di WhatsApp. Akibatnya, seoranghackeryang memanfaatkan celah ini bisa mengubah pesan chat menjadi hoaks.

Sekadar informasi, satu fitur keamanan di WhatsApp adalah dukungan enkripsiend-to-end. Dengan keberadaan fitur itu, pesan yang dikirim dan diterima melalui WhatsApp akan dienkripsi penuh.

Secara teori, enkripsiend-to-endmembuat tidak seorang pun bisa memanipulasi, mencegat, bahkan membaca pesan pengguna saat transmisi berlangsung.

{Baca juga:5 Fitur Baru WhatsApp yang Menarik untuk Dicoba}

Akan tetapi, selama konferensi keamanan Black Hat baru-baru ini di Las Vegas, Amerika Serikat, peneliti keamanan di Check Point menyatakan sebaliknya.

Para peneliti menyatakan bahwa ada beberapa kelemahan di WhatsApp yang memungkinkanchattingpengguna bisa dimanipulasi.

DilansirUbergizmo, seoranghackerbisa mengambil pesan WhatsApp dan mengubah isinya. Dengan demikian, isi pesan tersebut tampak berbeda dengan aslinya.

Kelemahan WhatsApp tak cukup di situ. DikutipTelset.id, Selasa (13/08/2019), kelemahan lain yang ditemukan juga memungkinkanhackeruntuk mengubah cara pengirim pesan teridentifikasi.

Hackerpun dimungkinkan untuk menyalahartikan pesan. Kalau hal tersebut sampai terjadi, pesan jadi seolah-olah berasal dari orang lain, dan bisa jadi dimanfaatkanhackeruntuk menyebarkan berita palsu atauhoaks.

{Baca juga: WhatsApp Web, Cara Pakai dan Trik Memaksimalkannya}

Juru bicara Facebook mengaku secara cermat telah meninjau masalah itu setahun lalu. Namun, mereka menyebut bahwa temuanbugdi WhatsApp oleh para peneliti merupakan sebuah hasil riset yang salah. (SN/FHP)

Sumber:Ubergizmo

 

ArtikelWaduh! Hacker Bisa Manipulasi Pesan WhatsApp jadi Hoaksdan berita teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan diTelset.