Warga Twitter Blue Dapat Gaji dari Elon Musk, Ada yang Dapat Rp200 Juta

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id– Belum lama ini Elon Musk mengumumkan kalau pengguna Twitter Blue (X) bisa mendapatkan uang lewat platform mereka dengan cara membuat cuitan viral dengan engagement tinggi.

Rupanya, programad revenue sharingini sudah banyak diikuti pengguna Twitter Blue. Bahkan, tak sedikit yang sudah mendapat keuntungan dari cara ini.

Pengguna Twitter Blue yang sudah dapat ‘gajian’ dari Elon Musk pun membagikan penghasilannya di akun Twitter mereka masing-masing. Salah satunya adalah konten kreator Ed Krassenstein (@EdKrassen) yang mendapatkan USD15 ribu dari program monetisasi Twitter Ad ini.

 

 

“Dapat bayaran lagi di bulan ini lewatad revenue sharingdari Twitter. Siapa sih yang mengira kalau kita bisa mendapat uang sebanyak ini hanya dengan memposting berita dan opini kalian di media sosial?” tulis Ed, Selasa (8/8).

Ia pun membagikan tangkapan layar mengenai penghasilannya di Twitter Blue, yaitu sebanyak USD15.339 atau Rp233 juta.

Pengguna lain juga membagikan detail pendapatannya di Twitter lewat Ad Revenue pada bulan Juli kemarin. Pengguna twitter @3orovik mengungkapkan kalau dirinya mendapatkan gaji sebesar USD1.220 atau sekitar Rp18 juta hanya dalam satu bulan berkat ad revenue sharing ini, belum lagi lewat fitur langganan dari parafollowers-nya.

Matt Navarra yang merupakan seorang informan gadget terkenal juga mendapatkan gaji pertama dari Twitter sebesar USD369 atau sekitar Rp5 juta rupiah.

Twitterad sharing revenueini sudah berlangsung beberapa bulan ke belakang bagi pengguna Twitter Blue yang memiliki cuitan dengan engagement hingga 15 juta dalam 3 bulan terakhir.

 

 

Nah, bagi kalian yang hendak mendapatkan pendapatan dari cara yang ‘santai’, bisa mendaftar program ini dengan syarat:

  • Memiliki minimal 500 subscriber
  • Berlangganan Twitter Blue
  • Memiliki 15 juta impressions dalam 3 bulan terakhir.

Namun perlu diingat, kalau tidak semua kreator bisa mendapatkan uang dari program ini. Menurut standar monetisasi konten Twitter, konten seksual tidak dapat dimonetisasi.

Tak hanya itu, Twitter juga tidak akan memonetisasi konten tentang ‘skema piramida’ atau MLM, kekerasan, perilaku kriminal, perjudian atau narkoba dan alkohol. Tweet berisi konten yang bukan miliknya juga tidak bisa di monetisasi.