Warlok Unit Hardcore/Punk Purwokerto Rilis Album "Withered"

pada 8 tahun lalu - by
Advertising
Advertising
Setelah melewati proses kreatif kurang dari 1 tahun, band hardcore/punk progressive kepunyaan Purwokerto, Warlok akhirnya menelurkan rilisan kedua mereka yang berjudul "Withered" dengan format terbaru. Januari lalu, mereka telah mengunggahsinglepertama Likitungvia digital sebagai penanda semangat berkarya, sekaligus penanda arah berkarya menuju arah yang lebih "berat". Tak lama, video musiksinglekedua mereka yang berjudulGamapun dirilis.
 
Secara keseluruhan, albumWitheredmengambil bagian pada jalur yang gelap dan suram pada beberapa bagian cerita hidup manusia, yang tentunya dialami oleh bagian kolektif Warlok ini. Dengan menggabungkan warna musik cepat, tempo yang berubah serta minim repetisi, karakter vokal yang berat, dan penulisan lirik yang cukup sentimental menjadi warna pada album ini yang menjadi perwakilan perasaan mereka.
 
Album yang dikerjakan secara mandiri ini melibatkan beberapa nama pegiat kreatif dibidang pendukung kegiatan musik di Purwokerto, seperti Didi Permadi (Espressivo) berlaku sebagai teknisi rekaman, Anindya Ryadinugroho (The Telephone) yang mengambil peran sebagai sound engineer, Rani Permata Sari (Fararafa Studio/Krigan Art Collective) mengerjakan sampul album, Nadhira Febianisari (Teater SiAnak) mengisi narasi pada intro, Bagas Nurrokhman (Krigan Art Collective) mengisi ilustrasi album serta mengatur tata letak album, Meika Ananda & Gilang Ramadhan berkolaborasi pada hasil foto band, danliner noteyang ditulis oleh editor kawakan Heartcorner.net, Wiman Rizkidarajat.
 
Withered” dirilis melalui Heartcorner Records dalam format fisik (CDR) serta digital (bandcamp, spotify, iTunes, Google Music) sebagai strategi pemerataan distribusi. Pembelian rilisan fisik album Withered bisa dilakukan dengan menghubungi Heartcorner Records melalui media sosial instagram atau facebook untuk informasi lebih detail.