Hati-hati Gesek Kartu Kredit di Mesin Kasir, Rawan Pencurian Data

pada 7 tahun lalu - by

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam melakukan transaksi kartu kredit. Selama ini, masyarakat tidak sadar ketika melakukan transaksi kartu kredit di mesin kasir, justru data pribadi kita rawan untuk diduplikasi. 

Hal yang membuat data mudah diduplikasi adalah saat masyarakat melakukandouble swipe. Gesekan pertama dilakukan di mesinElectronic Data Capture(EDC) dan kedua dilakukan di mesin kasir.

Untuk di mesin EDC memang itu sesuai aturan dan data kita aman karena langsung terekam di bank yang telah bekerja sama. Sementara untuk gesekan dikeyboardkomputer maupun mesincashregister kasir, itu tidak jelas terekam di mana dan itu yang membuat rawan data kita dicuri dan diduplikasi.

"Seharusnya secara aturan tidak diperbolehkandouble swipekarena itu menyangkut kemanan data nasabah. Kita (perbankan) melarang karena menjaga keamanan," kata General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Martha kepadakumparan(kumparan.com), Selasa (5/9).

Steve menjelaskan, hal tersebut menjadi penyebab banyaknya kebocoran data nasabah.

"Banyaknya kebocoran data terjadi dimerchant-merchantya karena itu (double swipe)," ucap dia.

Untuk itu, Steve mengatakan, masyarakat harus berhati-hati dalam melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit.

Menurutnya, cara yang paling aman bertransaksi kartu kredit adalah dengan menolak kartu digesek dua kali, cukup gesek menggunakan mesin EDC yang telah ditentukan.

"Untuk pemegang kartu lebih selektif jangan ke tempat-tempat yangdouble swipe, kita juga bisa menolak kalau digesek dua kali," terang dia.