Dear Moms, Waspadai Konten Pornografi Tersembunyi di WhatsApp

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Aplikasi pesan instan WhatsApp kini menjadi andalan berkomunikasi bagi para penggunasmartphonedi banyak belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Namun belakangan ini, ada hal yang mengganggu dalam layanan tersebut.

Yaitu penggunaan Graphics Interchange Format (GIF) atau format animasi sederhana yang memuat konten asusila atau pornografi. Para pengguna baik Android atau IOS, bisa memakai GIF itu saat mengirimkan pesan melalui WA.

Caranya semudah menggunakan emoticon. Namun untuk GIF, konten asusila itu tersembunyi di balik 'search', alias pengguna perlu mencari jika menginginkan GIF tertentu. Tapi tak ada filter atau batasan untuk menggunakan GIF di layanan WA tersebut.

Konten pornografi ini tentu memicu kekhawatiran bagi orang tua yang membekali anak-anak mereka dengansmarthponeyang hampir dipastikan ada layanan WhatsApp di dalamnya. Entah untuk kelakar atau bahan komunikasi, konten porno itu tentu tidak untuk dikonsumsi anak-anak di bawah umum.

Ketua KPAI Susanto sudah mengetahui adanya konten pornografi tersembunyi di WhatsApp. Dia berharap konten ini segera dihapus agar tak meracuni cara komunikasi anak-anak.

"Anak-anak harus diproteksi," ucap Susanto.

Sementara itu,kumparan(kumparan.com) masih mencari tahu soal adanya konten porno ini bagi dari penyedia layanan pesan instan WhatsApp maupun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika selaku regulator Internet dan telekomunikasi.