Wejangan Luhut untuk Developer Muda di Indonesia, Apa Katanya?

pada 8 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves),Luhut Binsar Pandjaitankasih wejangan untuk ribuan developer Indonesia yang hadir di Microsoft Build: AI Day yang digelar di JCC Senayan, Selasa (30/4).

Katanya, kepintaran atau keahlian bukan satu-satunya yang diperlukan untuk menjadi seorangdeveloper mudayang baik. 

“Saya pikir, developer perlu tahu bahwa pintar adalah satu hal bagi kalian semua juga para pengembang muda,” kata Luhut.

“Pintar satu hal, tapi jika kalian tidak memiliki hati yang baik, itu adalah bagian dari karakter, kalian bukan apa-apa. Maaf, saya harus mengatakan itu,” jelasnya di tengah-tengah acara yang turut dihadiri para petinggi Microsoft, termasuk PresidentMicrosoftAsia, Ahmed Mazhari.

Kepada para developer muda, Luhut menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan membuat kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan generasi penerus Indonesia. Sebab, anak-anak muda harus kompetitif bersaing di masa mendatang.

“Kita tidak akan kompetitif jika memberikan rintangan yang besar, banyak tantangan yang berdampak pada Indonesia. Kami (pemerintah) tidak ingin melakukan itu, saya berjanji pada kalian,” ucapnya.

“(Pemerintah) tidak akan mengambil kebijakan apa pun yang bertentangan dengan kepentingan generasi penerus Indonesia,” janji Luhut.

Ajakan Luhut agar Microsoft mau berinvestasi di Indonesia

Di saat yang sama, Luhut juga membujuk Microsoft agar mau berinvestasi di Indonesia dalam jumlah yang besar. Ia jamin, raksasa teknologi itu tak menyesal menanam modalnya di tanah air.

“Saya siap menerima tim Anda (Microsoft) kapan saja, minggu depan atau setelahnya. Saya berjanji, kita dapat berbicara secara detail,” ujar Luhut.

“Banyak orang baik di Indonesia, jadi jangan ragu untuk berinvestasi di sini. Anda dapat melihat banyak anak muda di sini yang menghadiri pertemuan ini. Dapatkan Anda membayangkan satu itu? Inilah Indonesia, Indonesia yang baru,” lanjutnya.

Sama seperti saat dirinya ‘menggoda’ CEO Apple, Tim Cook beberapa waktu lalu. Microsoft juga dijanjikan insentif yang lebih menggoda ketimbang negara lain bila mau menanamkan modalnya di tanah air.

“Karena insentif apapun yang kalian dapatkan, bisa didapatkan juga di sini. Saya sudah bilang, di depan Presiden juga, kirim tim kalian untuk mengunjungi kami dan kita bisa berdiskusi secara detail tentang investasi (Microsoft),” tutur Luhut.

“Dan kami dengan senang hati mengakomodasi insentif apa pun yang kalian dapatkan di India, yang didapatkan di Thailand, di mana pun, kami bisa memberikan lebih baik. Saya pikir itulah mentalitas pemerintah saat ini,” tegasnya.

Sesaat setelah Luhut berbicara di atas panggung, barulah CEO Microsoft, Satya Nadella menyampaikan pesan-pesannya kepada ribuan developer muda yang datang, termasuk mengumumkan komitmen perusahaan untuk menginvestasikan USD1,7 miliar atau setara Rp27,6 triliun di Indonesia. 

Dana ini difokuskan untuk pembangunan infrastruktur cloud dan AI untuk empat tahun ke depan.

“Jadi USD1,7 miliar untuk menghadirkan infrastruktur AI terbaru dan terhebat di Indonesia. Jadi saya sangat, sangat bersemangat tentang hal ini,” jelas Nadella.