Whatsapp Diam-diam Tetap Paksakan Berbagi Data dengan Facebook

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

 

Uzone.idWhatsApp, aplikasi komunikasi di bawah Facebook Inc akan tetap melanjutkan perubahan kebijakan privasinya walau jelas-jelas menimbulkan kontroversi. WhatsApp mengumumkan hal ini melaluiblog-nya.

Pada pertengahan Januari,WhatsApp menimbulkan keresahanmengenai rumor perubahan kebijakan privasi pengguna. Pengguna khawatir WhatsApp akan membagikan data pengguna ke Facebook serta perusahaan pihak ketiga lainnya.

DipostinganblogWhatsApp, dituliskan bahwa WhatsApp akan tetap mengutamakan privasi pengguna dan seluruh pesan personal dilengkapi oleh enkripsiend-to-end.

Whatsapp tidak bisa membaca atau mendengar pesan tersebut," tulis WhatsApp.

Pembaruan kebijakan privasi ini didorong oleh munculnyaopsibusinessbagi WhatsApp. Kebijakan ini bertujuan agar pengguna dapat berkomunikasi langsung melalui WhatsApp dengan bisnis kecil maupun besar. Pengguna bisa bertanya, membuat pesanan, atau mencari informasi melalui fitur ini.

Akan tetapi, WhatsApp menegaskan bahwa keputusan untuk berkomunikasi dengan bisnis kecil atau besar sepenuhnya berada di tangan pengguna.

“Ini merupakan pilihan anda sendiri untuk berkomunikasi dengan menggunakan WhatsApp Business, dan kamu bisa memblokir atau menghapusnya dari daftar kontak," jelas WhatsApp di tulisanblog-nya.

WhatsApp akan secara perlahan mengingatkan pengguna untuk mengulas dan menerima kebijakan baru ini di tahun 2021.

Dalam kebijakan barunya, Whatsapp akan membagikan informasi data pengguna dengan Facebook dan anak usaha lainnya.

Data-data tersebut termasuk data-data registrasi akun seperti nomor telepon, data transaksi, informasi terkait dengan layanan dan banyak lagi, termasuk alamat IP.

Jika tidak setuju, maka para pengguna terancam tidak bisa menggunakan aplikasi pesan singkat ini.