WHO Tidak Rekomendasi Kamu Masuk ke Bilik Sterilisasi, Ada Bahayanya

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Bilik Sterilisasi (Foto: Tomi Tresnady/Uzone.id)

Uzone.id- Masyarakat Indonesia yang tinggal di komplek perumahan bergotong royong membuat Bilik Sterilisisasi atau Bilik Disinfektan dengan harapan bisa meminimalkan masuknya virus Corona (Covid-19) yang dibawa oleh orang saat masuk ke perumahan.

Selain itu, di gedung-gedung perkantoran pun dibuat Bilik Sterilisasi sehingga orang yang masuk dalam area gedung setidaknya bisa mengecilkan risiko menularkan virus Corona.

Eh, ada tapinya nih. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memperingatkan bahaya Bilik Sterilisasi yang disampaikan lewat akun Instagram resmi. Berikut alasannya:

1. Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh

Menurut WHO, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh kamu tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.

Menyemprotkan zat kimia semacam itu malah bisa berbahaya bagi pakaian atau selapur lendir pada mata atau mulut.

WHO menjelaskan bahwa alkohol dan klorin bisa berguna untuk mendisinfeksi dan berguna untuk mendisinfeksi permukaan saja. Namun zat tersebut saat gunakan harus sesuai dengan rekomedasi.

Baca juga: 7 Fitur Andalan Advan Tab 8 untuk Belajar di Rumah

2. Lampu ultraviolet bisa membunuh virus Corona?

WHO menerangkan, lampu ultraviolet (UV) tidak boleh dipakai untuk mestrerilkan tangan atau area kulit lainnya karena radiasi UV bisa menyebabkan iritasi kulit.

3. Pengering tangan efektif membunuh virus?

Menurut WHO, pengering tangan tidak efektif membunuh virus Corona.

Untuk melindungi tubuh kamu dari virus Corona, kamu harus sering membersihkan tangan dengan alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air.

Setelah tangan kamu dibersihkan, kamu harus mengeringkannya dengan handuk kertas atau air dryer (pengering udara) dengan suhu hangat.

 

VIDEO Review Realme 6 Pro, 5 Alasan Layak Beli