Wujud Royal Enfield Himalayan Electric Bocor!

pada 2 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Royal Enfield Himalayan dikenal sebagai motor adventure yang tangguh saat dikendarai di dua alam.

Konsumen di Indonesia pun menyukai model ini bukan hanya ketangguhannya, namun soal harga juga bisa dibilang terjangkau untuk di kelasnya.

Kemungkinan, Royal Enfield Himalayan akan ada versi listriknya dan diproduksi secara massal.

BACA JUGA:3 Sepeda Motor Ini Jadi Incaran Pencuri, Apa Saja?

CEO Eicher Motors Siddartha Lal telah memberikan petunjuk bahwa Royal Enfield versi listrik akan muncul pada tiga hingga empat tahun mendatang. Dia mengatakan hal itu di acara peluncuran Hunter 350.

Royal Enfield Himalayan electric tetap mempertahankan neo-retro, meskipun bahasa desainnya futuristik.

Paruh burungnya yang jadi ciri khas motor adventure telah hilang dan digantikan fairing untuk menahan lampu depan.

Di bagian fasia depan terdapat visor tinggi untuk memperkuat citra motor petualang.

Untuk kaki-kakinya masih mempertahankan velg jari-jari dengan kemungkinan ukurannya 21 inci di roda depan dan 17 atau 18 inci di roda belakang.

BACA JUGA:Yamaha dan Honda Perang Diskon di Penghujung 2022

Dinamo ditempatkan di tengah atau mid drive yang menggerakkan roda belakang melalui rantai. Suspensi belakang pakai mono-shock dan swingarm alumunium.

Saat ini, Royal Enfield Himalayan Electric masih dalam taham konsep. Karena motor ini merupakan motor penjelajah maka kemungkinan kapasitas daya baterainya dibuat besar untuk menjangkau jarak jauh.

Maka dari itu, Himalayan Electric akan masuk segmen motor listrik premium dengan harga mahal.

Meskipun waktu peluncurannya belum diungkap, namun Siddharta Lal memberi petunjuk bahwa motor listrik yang dibuat Royal Enfield akan meluncur pada tahun 2026.