Wuling BinguoEV Kecelakaan Hancur Lebur, Pengemudi Selamat!
Uzone.id-Muncul video di media sosial X yang meperlihatkanmobil listrikWuling BinguoEVhancur lebur. Namun anehnya, pengemudinya selamat dan masih dalam keadaan sadar.
Pada video yang diposting akun @ridwan_bud memperlihatkan sebuahBinguoEVdalam keadaan hancur lebih di sebuah jalan tol yang belum diketahui lokasinya.
Hanya bagian belakang yang terlihat utuh, sementara bagain depan, kap mesin, bahkan pilar A sampai B semua hancur berantakan.
Dari kerusakan yang terlihat, besar kemungkinan BinguoEV ini menabrak truk, meskipun belum ada penjelasan dan kronologi terkait kecelakaan tersebut.
Wuling BinguoEV sendiri, sebenarnya punya banyak fitur keselamatan. Dan di China sana sudah pernah melakukan uji tabrak, meskipun hasilnya akan berbeda dengan yang dipasarkan di Indonesia, karena lembaga uji tabraknya berbeda. Di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia biasanya mengandalkan standar ASEAN NCAP.
Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors pernah membahas soal sisi keselamatan dari BinguoEV. Menurutnya, mobil ini sudah dirancang untuk memenuhi standar keselamatan manapun.
"Test tabrak sebenarnya sudah dilakukan China, tapi belum kita share di Indonesia, karena ada perbedaan yurisdiksi. Jadi yang dipakai di China belum tentu bisa secara serta merta bisa dipublikasikan di Indonesia," jelas Danang.
Dalam materi yang dipaparkan, mobil listrik terbaru Wuling ini menggunakan material yang sangat kuat dalam desain rangka.
Danang mengklaim, sekitar 74 persen dari rangka menggunakan High Strength Steel (HSS) dan Ultra High Strength Steel (UHSS) pada 25 bagian utama terkait keamanan.
Hal ini secara signifikan meningkatkan ketahanan terhadap benturan dan keseluruhan keselamatan kendaraan.
"Walaupun memang rangka dan struktur mobil secara keseluruhan itu sama antara yang di China dengan di Indonesia. Tetapi hasil tes uji tabrak yang ada di China kami belum bisa mengklaim itu di Indonesia, sebab pasti ada perbedaannya," kata Danang.
Danang menambahkan selain pengujian rangka, baterai dari Wuling BinguoEV juga diuji secara komprehensif.
Baterai lithium iron phosphate (LFP) ini sudah mendapatkan sertifikasi IP67. Danang menjelaskan pengujian itu guna memastikan keamanan serta ketahanan baterai. Wuling mengklaim hasilnya memuaskan.
"Tapi yang bisa disampaikan adalah hasil dari tes tabrak yang di China, bahwa si Binguo ini ketika terjadi tabrakan tidak ada risiko berlebihan untuk kebocoran baterainya, terus kemudian untuk struktural punya tingkat keamanan yang bagus," ungkap Danang.
Selain mobilnya sendiri yang diuji tabrak, baterainya sudah diuji dengan simulasi tabrakan, ada proses simulasi di lab, seakan-akan baterai mengalami tabrakan.
Contohnya dijatuhkan dari ketinggian, vibration test dikasih getaran yang berkelanjutan, terus dibolak-balik dengan tingkat akselerasi sampai berapa G, baterainya sudah lolos uji simulasi-simulasi tersebut.
"Jadi yang dites sebenarnya dua, tidak hanya rangka mobilnya tetapi juga baterai. Itu hasilnya memuaskan semua," tutupnya.