Xiaomi Moncer di Pasar Ponsel Lipat, Samsung Anjlok 21 Persen
Uzone.id -Pangsa pasarsmartphonelipatmengalami penurunan untuk kali pertama. Berdasarkan laporan terbaru dari Counterpoint Research, total pengirimanfoldable phonesecara global turun 1 persen secarayear-on-year(YoY).
Samsung tetap menguasai segmen pasar ini. Pabrikan asal Korea Selatan itu masih berada di puncak pasarsmartphonelipat, sekalipun total pengapalannya anjlok sampai 21 persen dibanding tahun lalu.
Menurut Counterpoint,Samsung Galaxy Z Fold6dan Galaxy Z Flip6 tak bisa berbuat banyak untuk mendongkrakmarket shareSamsung di segmen ponsel lipat tahun ini.
Beda 180 derajat dibanding Samsung, merek lain seperti Xiaomi, Motorola, Honor, bahkan sampai Huawei, mengalami peningkatan pengiriman yang sangat besar dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Misalnya Xiaomi yang baru rilis MIX Flip secara global. Berkat ponsel lipat bergayaclamshelltersebut, Xiaomi mencatatkan peningkatan pengiriman sampai 185 persen, tertinggi dari semua produsen di segmensmartphonelipat.
Raihan Motorola tak kalah positif di tahun ini. Pabrikan yang berada di bawah naungan Lenovo itu memiliki pengapalan sampai 164 persen dibanding tahun lalu.
Huawei pun menorehkan catatan positif di tutup tahun 2024. Perusahaan asal China ini mencatatkan peningkatan pengapalan sebesar 23 persen yang ditopang oleh seri-seri baru yang eksklusif di jual di China, seperti Mate X5, Pocket 2, Nova Flip, sampai ponsel layar lipat tiga Mate XT Ultimate.
Sementara Samsung, kinerja Galaxy Z Fold6 dan Galaxy Z Flip6 di pasar tak sesuai harapan. Galaxy Z Fold6 melemah di pasaran, sementara Galaxy Z Flip6 tak bisa menyamai penjualan seri sebelumnya.
Penyebab utamanya, dikutip dariGSMArena, Samsung mendapatkan persaingan ketat dari Motorola yang meluncurkan Razr 50 dan Razr 50 Ultra yang lebih murah, serta Honor dengan seri Magic V3 yang sangat tipis ketimbang Galaxy Z Fold6.
Pasarfoldable phonedinilai gak cuan
Sebelumnya diberitakan, potensi pasarsmartphonelipat dinilai tak cuan, menyulitkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Menurut laporan IDC, penjualan ponsel layar lipat di China pada kuartal ketiga tahun ini (Q3-2024) ‘hanya’ 2,23 juta unit.
Capaiannya memang naik 13,6 persen dari periode yang sama di tahun lalu, tapi pertumbuhannya paling kecil dalam dua tahun terakhir.
Dari sana, beredar kabar kalau ada salah satu mereksmartphoneternama yang bakal menghentikan pengembangan HP lipat. Belum diketahui nama vendor ponsel yang dimaksud, tapi dipastikan pabrikan tersebut tidak akan meluncurkansmartphonelipat terbarunya di tahun depan.