XL Sasar Pengguna Data Lintas Operator

pada 6 tahun lalu - by

Perkembangan teknologi digital membuat pengguna gawai, baik itusmartphone,tabletmaupun laptop semakin aktif mengkonsumsi data dimana saja, baik diperkotaan maupun di perdesaan atau bahkan daerah terpencil. Mereka menggunakan data untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan rekan kerja, sanak saudara atau bahkan teman di dunia maya melalui media sosial.

Fenomena ini rupanya dilihat sebagai peluang oleh XL Axiata dengan meluncurkan produk yang menyasar para pengguna data dari segala kalangan, bahkan hingga lintas operator. Produk tersebut salah satunya adalah modem 4G LTE dengan kecepatan internet hingga 150 Mbps yang bisa dibawa kemana saja.

“Target kami adalah para pengguna data yang cukup tinggi jumlahnya, bahkan juga penguna operator selular lain karena modem ini bisa untuksharingke teman-teman mereka juga,” ujar Head Mass Segment Acquisition XL Axiata Junius Khoestadi dalam acara peluncuran paket XL Go IZi baru “Satu Kuota Utama 20 GB Berlaku Selamanya” di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Junius mengakui bahwa kontribusi produk modem anyar XL belum terlalu signifikan terhadap kinerja penjualan secara keseluruhan karena belum lama diluncurkan kembali dan belum banyak masyarakat yang tahu. Untuk itu target pasar modem ini juga belum bisa dipatok terlalu tinggi pada 2018.

“Masih agak kecil pasarnya karena masih barurelaunching. Ya mungkin masihsingle digittargetnya,” imbuh dia.

Group Head Commercial GTM XL Axiata Rahmadi Mulyohartono mengatakan tren peningkatan konsumsi data tak lepas dari tren perubahan pemilikan gawai diperkotaan. Ini karena banyak orang yang memiliki lebih dari satu gawai, bahkan bisa dua atau lebih kartu SIM operator selular, khususnya diperkotaan.

Selain itu, kata dia, kebiasaan pelanggan sekarang juga mulai berubah, dimana mereka selalu ingin terus terkoneksi dengan WiFi untuk tetap terusonline. Ini karena mereka ingin aktif atau eksis di media sosial, terutama ketika melancong ke luar negeri.

“Mungkin nanti aka nada rental WiFi di tempat-tempat umum seperti bandara karena pengguna gawai ingin terusonlinedimanapun jika berwisata diluar negeri,” tutur Rahmadi.

Untuk itu, kata dia, pihaknya memberikan tarif internet yang cukup kompetitif, yakni Rp 5000 untuk tiap 1 Gb, yang dijual minimal Rp 50 ribu untuk modem XL Go Izi.

Selain itu, dia juga mengatakan saat ini hampir semua orang sudah melakukan mitigasi ke jaringan 4 G dan 4,5 G alias LTE. Alhasil, pengguna jaringan 3 G di ibukota DKI Jakarta hampir kosong mengingat perangkat anyar yang tersedia saat ini rata-rata sudah mengadopsi teknologi tersebut.

“Mitigasinya seperti itu dan modem XL Go Izi itu jugasupport semua LTE yang milik XL,” tandas dia.

ArtikelXL Sasar Pengguna Data Lintas Operatordan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan diTelset.