XL Sediakan Genset Demi Sinyal Tetap Stabil Selama Banjir
(Ilustrasi/dok. XL Axiata)
Uzone.id-- Perusahaan telekomunikasi XL Axiata mengaku akan terus memantau kondisi wilayah yang terkena dampak banjir sejak kemarin, 1 Januari 2020.
Biasanya kalau musibah banjir melanda warga, banyak gardu listrik dan menara BTS yang turut terendam sehingga sinyal atau jaringan telekomunikasi jadi terganggu.
Banjir yang terjadi di wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang sejak kemarin memang mengakibatkan gangguan jaringan. Meski begitu, layanan XL tak sampai mati total.
“Secara keseluruhan jaringan XL masih aman dan pelanggan masih bisa menggunakan layanan XL,” ungkap Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih saat dihubungiUzone.id, Kamis (2/1).
Baca juga:BTS Indosat Kena Imbas Banjir Jakarta
Dia melanjutkan, “ada beberapa BTS yang terdampak karena padamnya supply listrik di area-area banjir di Jakarta dan sebagainya yang tentu mengurangi kenyamanan dalam berkomunikasi. Saat ini tim teknisi kami di lapangan masih berupaya untuk menyediakansupplylistrik melalui genset untuk memastikan BTS yang terdampak agar tetap bisa beroperasi.”
Sekadar diketahui, Perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan listrik di sejumlah titik sejak banjir datang, di antaranya Karet Pasar Baru Barat, Kedoya Utara, Pancoran, Tanjung Duren, Pejaten Timur, Jati Petamburan, Kebon Jeruk, Jati Bening, hingga Daan Mogot.
Kemudian pemadaman listrik bergulir juga ke Ciledug, Bangka Kemang, Perum Taman Bougenville, Perum Pinewood Wibawamukti, dan daerah sekitarnya.
Baca juga:4G XL Hadir di Perbatasan Indonesia dan Laut China Selatan
Tidaknya XL Axiata, sebelumnya Turina Farouk, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo menyatakan bahwa beberapa BTS mengalami kendala.
“Indosat Ooredoo menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang mungkin mengalami kendala layanan kami, beberapa BTS kami di sekitar wilayah Jabodetabek terkena imbas gangguan pasokan listrik akibat banjir,” ujar Turina.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, “Kami mohon kesabaran pelanggan karena kami masih terus berupaya sesegera mungkin memulihkan layanan kami.”