Yamaha Lexi Naik Kelas dari 125 cc ke 155 cc, Ini Alasannya

pada 1 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id- Yamaha akhirnya meluncurkan generasi terbaru Lexi. Namun bukan tetap mempertahankan mesin 125 cc, melainkan naik kelas jadi 155 cc.

PadahalYamahaLexi sejak diperkenalkan pada 2018 silam, merupakan sebuah pembeda di antara Maxi Series.Lexidianggap sebagai entry level di Maxi series karena memiliki dek rata dan tangki yang masih di bawah jok.

Sehingga secara penggunaan, Lexi tetap praktis, namun punya gaya dan body yang besar sepertiMaxiSeries.

Kira-kira sebagai model entry level Maxi Series, kenapa Yamaha justru menaikkan kelas motor tersebut menjadi Lexi LX 155?

Hiroshi Takeyama selaku Marketing Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menyebutkan Yamaha selalu mendengarkan suara konsumen. Model 125 cc memang diapresiasi masyarakat, namun banyak yang menginginkan tenaga lebih besar di Lexi.

"Yamaha selalu mendengar suara konsumen, setelah meluncurkan 125 cc, model itu mendapatkan apresiasi dari masyarakat Indonesia. Bagaimanapun menurut masukan konsumen, banyak orang Indonesia ingin mendapatkan tenaga yang lebih besar," ujar Hiroshi dalam peluncuran Lexi.

Dyonisius Beti selaku President Direktur dan CEO PT YIMM juga memberikan penjelasannya. Di jajaran Maxi Series, konsumen Lexi banyak yang meminta model tersebut untuk naik kelas.

"Satu karena dia masuk dalam kategori Maxi dan body size lebih besar, dan konsumen itu mengharapkan kelasnya lebih tinggi. Sedangkan di 125 cc, Yamaha sudah memiliki berbagai model Blue Core seperti Mio, Gear, FreeGo, Fazzio, dan sebagainya. Jadi ini naik kelas," ungkap Dyon di kesempatan yang sama.

Dengan adanya Yamaha Lexi LX 155, otomatis membuat Lexi 125 diberhentikan produksinya. Tidak seperti NMAX yang masih dijual generasi lamanya untuk beberapa saat setelah generasi terbarunya meluncur.

"125 cc Lexi lama, dengan keluarnya 155, otomatis (Lexi 125) discontinue, dan dilanjutkan dengan model baru," jelas Dyon.

Meski sudah tidak lagi diproduksi, namun menurut Antonius Widiantoro selaku Manager Marketing & Public Relation PT YIMM menyebutkan jika konsumen masih berminat, mungkin masih tersedia di dealer-dealer Yamaha.

"Stoknya kami enggak ada, tapi mungkin masih ada di dealer-dealer. Secara jumlah tentunya saya tidak tahu, jika masih berminat bisa langsung cek ke dealer," imbuhnya.

Sebagai tambahan informasi, Yamaha Lexi LX 155 ditawarkan dengan mesin 155,09 cc, 1-silinder, SOHC, VVA, berpendingin cairan. Mesin tersebut merupakan generasi terbaru 155 Blue Core yang membuat tenaganya menjadi 15,1 hp di 8.000 rpm dan torsi lebih besar yakni 14,2 Nm di 6.500 rpm.

Lexi LX 155 sendiri dijual dalam tiga varian yakni Standard seharga Rp25,3 jutaan. Kemudian terdapat varian S Version seharga Rp26,8 jutaan dan Connected ABS seharga Rp29,9 jutaan.