Yamaha Sebut Galang Hendra Bisa Tampil di MotoGP Indonesia

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) optimistis pebalapGalang Hendra bisa tampil di Sirkuit Mandalika dalam gelaranMotoGP atau World Superbike (WSBK) pada 2021 mendatang.

Kesepakatan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan Dorna Sport SL untuk menggelar MotoGP dan WSBK di Sirkuit Mandalika memuculkan kepercayaan diri bagi banyak pihak.

Salah satunya Yamaha Racing Indonesia yang yakin pebalap andalannya, Galang Hendra, dapat ikut bersaing pada dua tahun mendatang di hadapan publik sendiri.

GM Aftersales & Motorsport YIMM Muhamad Abidin menyebut Galang punya potensi besar untuk menjadi salah satu pebalap Indonesia di Mandalika.

"Galang sangat mungkin [tampil di Mandalika]. Saat ini saya sudah 2019. Kalau dia berprestasi tahun ini, dia bisa naik ke kelas 600 [WSSP600]," ujar Abidin mengenai Hendra yang akan mengikuti kejuaraan World Supersport 300 tahun ini.

"Kelas 600 itu mesin motornya setara Moto2. Dengan berada di ajang selevel Moto2 pada 2020, maka di tahun 2021 Galang akan sudah sangat pengalaman sekali," Abidin menambahkan.

Galang Hendra sudah tampil di ajang World Supersport 300 sejak 2017. (Dok. PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing)

Keyakinan Abidin terhadap Galang bukan tanpa alasan. Sejak kali pertama mencicipi WSSP300 pada 2017, pebalap asal Yogyakarta itu terus menunjukkan grafik peningkatan.

Pada musim pertamanya (2017), Galang menempati peringkat ke-14 klasemen akhir dengan 25 poin. Pada musim berikutnya Galang menempati posisi ke-10 dengan torehan 53 poin.

Komentar serupa juga dilontarkan Presiden Direktur sekaligus CEO YIMM, Minoru Morimoto. Menurut Morimoto kesempatan Galang Hendra tampil di MotoGP atau ajang lainnya di Sirkuit Mandalika terbuka lebar.

"Saya yakin pembalap muda kami termasuk Galang Hendra (Yamaha) akan mengikuti lebih banyak kejuaraan internasional yang levelnya lebih tinggi, dan memiliki kesempatan naik level, baik itu di kelas Moto3, Moto2, atau MotoGP. Tapi itu tergantung permintaan dari tim," kata Morimoto kepada wartawan.

Berita Terkait