Yana Zein dan Perjuangannya di Tiongkok
Jungkir balik Jupe dalam memerangi sel-sel preman mengundang empati rekan sesama artis maupun seleb penyintas kanker. Salah satunya, Yana Zein. Ketika tiba di Tanah Air, ibu dua anak ini mengirimkan cinta dan semangat untuk Jupe.
Yana sudah beberapa hari tidak menonton televisi. Karenanya ia tidak tahu bagaimana kondisi Jupe sekarang. Untuk Jupe, Yana melayangkan doa, “Jupe, kita ini sudah lama berobat, tinggal tunggu sembuh.”
Kedatangan Yana di Tanah Air dengan wajah semringah seolah memberi pernyataan, harapan dan keajaiban itu ada.
Dari foto-foto yang tersebar di media daring, Yana sepertinya siap memulai hari baru sepulang dari Tiongkok. Begitu tiba di Indonesia, kami mengontak Yana. Sayang, pesan dan telepon dari kami belum direspons. Hingga berita ini disusun, kami belum mendapat pernyataan langsung dari Yana.
Kami kemudian menggali informasi terkait kondisi terkini Yana dari Nita. Perempuan asal Lampung ini menjadi saksi perjuangan Yana melawan kanker, selama empat bulan terakhir. Nita asisten pribadi Yana. Kesabarannya merawat Yana membuat kami kagum.
“Saya sudah berada di Lampung sekarang. Maaf, kemarin tidak bisa mengangkat telepon karena saya istirahat seharian,” beri tahu Nita saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (31/5).
Siang itu, Nita memulai kisahnya. Kali pertama dirujuk berobat ke Tiongkok, Yana langsung bersedia. Tekad Yana hanya satu, ingin sembuh. Sampai di Tiongkok, Nita takjub. Yana selalu menuruti pesan dokter yang merawatnya.
“Yana meminum jamu di sana sebagai obat herbal. Rasa jamunya enggak sepahit di Indonesia,” Nita berbagi cerita. Selain mengonsumsi obat herbal dan obat-obat lain, tiga minggu sekali Yana mengasup obat bernama Zero.
Zero, menurut Nita, berperan penting dalam mematikan sel-sel kanker. Zero masuk ke tubuh Yana melalui suntikan pada bagian urat paha atas. Perawatan untuk Yana selama di Tiongkok jauh lebih baik dibandingkan saat berada di Indonesia, menurut Nita.
“Yana senang dirawat di sana,” tutur Nita. Yana bukan satu-satunya orang Indonesia yang menjalani pengobatan di rumah sakit itu. “Ada orang Indonesia yang awalnya masuk ruang ICU, bisa cepat keluar dan berjalan lagi,” Nita menambahkan.
Selama di Tiongkok, kedua buah hati Yana yakni Aurellia Calista dan Alika Pandora tinggal bersama nenek mereka di Jakarta. Meski empat bulan tidak bertatap muka, komunikasi Yana dengan anak-anak terjalin baik.
Selain berbincang melalui sambungan telepon, Alika dan Aurellia berbagi kabar lewat fitur video call. Dalam sehari, mereka beberapa kali berkomunikasi. Terutama, ketika waktu makan Yana tiba.
Selama di Tiongkok, bintang sinetron Cinta Di Langit Taj Mahal beberapa kali malas menyantap menu yang disiapkan rumah sakit.
“Orang kanker kayak Yana itu susah makan. Dokter dan suster saja susah untuk menyuruh Yana makan,” ungkap Nita. Ia mencari akal agar Yana mau makan. Ia minta Aurellia dan Alika berkomunikasi dengan Yana saat jam makan tiba.
“Yana mau makan kalau anak-anaknya menyuruh. Mereka bilang, 'Mami harus makan, ya,’” Nita menirukan. Mendengar permintaan anak-anak, hati Yana luluh. (wyn/han/gur)