Yoha Friska Meifanny Mencari Nama Lewat Lomba

pada 8 tahun lalu - by
| June 25, 2016 10:59 pm

Status sebagai jebolan sekolah mode terkemuka tidak menjadikan segalanya mudah bagi Yoha Friska Meifanny.

Sebaliknya, wanita asal Padang, Sumatra Barat, justru harus menempuh tahap pembuktian agar namanya dikenal publik.

“Saya lulus sebagai best student di Esmod, tapi rasanya tidak pede untuk langsung membuat brand sendiri,” ungkap Fanny yang baru mengenakan hijab saat kuliah di Esmod.

Yoha Friska Meifanny lalu mencoba mengikuti sebuah lomba. Dari iseng-iseng, ternyata Fanny keluar sebagai juara satu dalam lomba desain busana muslim yang digelar Majalah Nur. Dari sana orang-orang mulai mengenal Fanny dan mengorder baju padanya.

“Lama-lama saya berpikir, kalau by order terus, kapan bisa memasukkan idealismenya saya? Baju by order itu, kan jadinya lebih banyak kemauannya pembeli.”

Akhirnya, awal tahun 2013, Fanny memberanikan diri membangun brand busana muslim Yoha. Yoha merupakan nama depannya dan dua saudaranya.

“Yoha itu perpaduan nama ayah dan ibu. Semua anak nama depannya Yoha. Saya pakai nama itu biar berkah,” Fanny yang juga memiliki gelar sarjana hukum dari Universitas Andalas membocorkan.

Busana muslim yang “Fanny banget” pun mulai diproduksi. Busana ready to wear yang hanya dibuat sebanyak kurang lebih 20 buah setiap modelnya.

“Busana muslim gaya urban dengan sedikit sentuhan futuristik. Dengan potongan garis tegas yang sedikit maskulin sehingga cocok dikenakan wanita dengan beragam tipe bentuk tubuh,” ungkap Fanny yang memperbarui koleksinya setiap dua minggu sekali.

(wida/gur)