YouTube Saingi Sora OpenAI, Bisa Bikin Video Shorts Pakai Bantuan AI

pada 2 bulan lalu - by
Advertising
Advertising

Uzone.id —Selain memperluas layanan Shopping mereka,YouTube turut memperkenalkan kemampuan AI terbaru dalam acara Made in YouTube, Rabu, (18/09).

Fitur baru AI akan menyaingi Sora dari OpenAI dan akan hadir di fitur video pendek Shorts dengan nama Veo. Nantinya, fitur ini akan menjadi ‘asisten’ para kreator untuk membuat video pendek 6 detik di Shorts secara praktis hanya dengan perintah teks.

Untuk mengembangkan fitur ini, YouTube akan bekerjasama dengan Google DeepMind untuk mengenerasi video dan foto, lalu dimasukkan ke YouTube Shorts.

“Veo diintegrasikan langsung ke dalam fitur editing Shorts, seperti rekaman dari rol kamera saya," kata Sarah Ali, direktur manajemen produk YouTube, dikutip dari The Verge, Kamis, (19/09).

 

 

Sarah menekankan bahwa hasil videonya masih bergantung pada visi kreator untuk menyatukan semua klip karena hanya berdurasi 6 detik. Klip-klip tersebut juga akan diberi watermark SynthID dari DeepMind, ditambah dengan indikasi visual bahwa klip tersebut dihasilkan oleh AI.

Meski belum diketahui kapan fitur AI ini dirilis, namun beberapa YouTuber mendapat kesempatan untuk mencoba secara langsung fitur ini dalam event Made in YouTube. YouTube juga memamerkan sekilas gambaran fitur baru tersebut.

Selain AI untuk konten Shorts, YouTube juga merilis fitur lain seperti tab ‘Inspirasi’ dimana AI di YouTube akan memberikan rekomendasi dan ide konten yang bisa dibuat oleh kreator, termasuk konsep, judul, bahkan thumbnail.

Tak hanya itu, AI ini juga memberikan ide atau garis besar mengenai konten yang bisa kalian buat. Melansir dari The Verge, ide konten-konten ini kemungkinan besar disesuaikan dengan algoritma YouTube sehingga mudah menjangkau banyak audiens.

Kedua fitur ini akan diluncurkan secara perlahan, dan akan muncul di akun para kreator pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. 

Ada juga fitur-fitur AI lainnya yang akan hadir di YouTube. Misalnya, fitur auto-dubbing yang mampu mengonversi video ke berbagai bahasa, fitur ini juga akan hadir untuk lebih banyak kreator dan bahasa dalam waktu dekat. 

YouTube juga akan memberikan alat bantu AI kepada para kreator untuk berinteraksi dengan para penggemar melalui bagian Komunitas yang baru di aplikasi.

 

 

Fitur-fitur AI ini memang terlihat menjanjikan, sayangnya ada beberapa kemungkinan yang akan terjadi. Pertama, para kreator memiliki cara yang lebih mudah untuk membuat hal-hal baru tapi disisi lain YouTube kemungkinan akan dibanjiri oleh video-video yang dibuat, ditulis, dan bahkan diproduksi oleh AI, yang tidak lagi orisinil buatan manusia.