Yum!Ini 5 Kue Basah Khas Kutai Kartanegara, Calon Ibu Kota Indonesia

pada 5 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Gegicak. (Foto instagram.com/mirantipurwaningsih)

Uzone.id- Membahas calon ibu kota baru Indonesia kayaknyagakada habisnya, ya. Selalu ada hal unik yang bisa dikulik dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Selain kaya akan destinasi wisata, kabupaten ini juga punya beragam kuliner unik. Kue-kue basah yang legitnya bikin ketagihan juga ada di Kutai Kartanegara. Ada apa saja, ya?

Pisang gapit

Foto: Youtube

Apa yang ada di benak kamu waktu mendengar nama pisang gapit? Pisang gapit sebenarnya mirip seperti pisang bakar bertabur cokelat keju.

Baca juga:5 Rekomendasi Rute Road Trip di Australia

Bedanya, pisang gapit yang sudah dipanggang dan dipipihkan dicampur dengan saus khas yang kental dan kecokelatan. Pisang gapit terkenal sebagai jajanan pinggir jalan di Kutai Kartanegara.

Bobongko

Foto: travelingyuk.com

Bobongko adalah salah satu kue basah yang ada di Kutai Kartanegara. Kue yang terbuat dari tepung beras ini berbentuk gumpalan hijau dengan tekstur lembut dan kenyal. Di atasnya ada gula merah dan santan.

Kue yang dibungkus daun pisang ini biasanya dijadikan sarapan oleh masyarakat sekitar atau disajikan saat acara-acara besar, seperti pernikahan.

Baca juga:Ambalat Samboja dan Biru Kersik, Dua Pantai Kece di Calon Ibu Kota Baru

Gegicak

Foto: Cookpad

Sama seperti bobongko, gegicak terbuat dari tepung beras, berwarna hijau, dan dengan bertekstur kenyal dan lembut. Hanya saja, kue ini berbentuk bulat pipih dan tengahnya cekung.

Gegicak disajikan dengan saus gula merah dan parutan kelapa.

Roti pisang

Foto: Youtube

Satu lagi jajanan di Kutai kertanegara yang terbuat dari pisang, yaitu roti pisang. Kuliner ini sekilas mirip apam.

Namun, teksturnya tidak terlalu padat dengan permukaan yang agak berongga, dan berwarna kecoklatan.

Baca juga: Jalan-jalan ke Korsel, Coba ke 5 Kafe Terbaik di Seoul Ini

Amparan tatak

Foto: sajiansedap.grid.id

Terbuat dari pisang, kue ini juga sering disajikan di acara-acara penting di Kalimantan Timur. Penampilannya mirip kue lapis yang tengah-tengahnya berisi pisang.

Sementara itu, bagian atas dan bawahnya terbuat dari tepung beras dan santan.