Yusuf Mansur: Kepergian Ani Yudhoyono Jadi Pemersatu Ragam Warna di Tanah Air

pada 6 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

UstadzYusuf Mansurturut berbelasungkawa atas meninggalnya Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Yusuf Mansur menyempatkan hadir di prosesi penerimaan jenazah almarhumah di Lanud Halim Perdanakusuma.

Menurut Ustadz Yusuf Mansur, kepergiaanAni Yudhoyonomenjadi pemersatu ragam warna yang ada di Tanah Air, saat kondisi bangsa sempat memanas setelah Pemilu 2019. Hal itu ditandai berkumpulnya semua politisi, memanjatkan doa bersama untuk almarhumah.

"Malam hari ini seperti tidak ada perbedaan partai, fraksi, warna. Semua menyatu mendoakan beliau. Saya habis Isya di ruang tunggu Halim. Ada Kapolri, Pak Tikno, Pak Cahyo, jenderal, lintas partai juga," ujar Yusuf Mansur di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/6) malam.

Sebelum bertolak ke Halim, Yusuf Mansur sempat menunaikan salat gaib bersama para ulama, pemuka Ormas dan kampus-kampus Islam, di kediaman Chariul Tandjung. Semua berkumpul mendoakan almarhumah.

"Alim ulama kumpul semua, berbagai fraksi kumpul. Berbagai warna dikumpulkan dengan satu doa, mendoakan bu Ani," katanya.

Yusuf Mansur juga berdoa semoga almarhumahAni Yudhoyonoditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Terlebih almarhumah meninggal dunia di bulan penuh kebaikan bulan suci Ramadhan.

"Meninggalnya di bulan suci. Mau gimana pun dia muslimah, yang mendoakan pada puasa, beramal Ramadan," pungkas Ustadz Yusuf Mansur. 

(tov/ari)