Zayn Malik Tidak Ikut Konser Reuni One Direction

pada 7 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

Zayn Malik sudah benar-benar tidak ingin berhubungan dengan One Direction.

Ia tidak akan bergabung dengan personel lain untuk konser ‘reuni’ yang digagas produser mereka, Simon Cowell untuk korban tragedi kebakaran apartemen Grenfell Tower di London.

Itu disampaikan seorang sumber kepada Hollywood Life, seperti dikutipAce Showbiz.

Sumber itu menyebut, Louis Tomlinson dan Liam Payne sudah menandatangani persetujuan untuk ikut tampil dalam konser amal itu. “Niall [Horan] dan Harry [Styles] sangat ingin tampil juga, tapi mereka masih mencoba mengosongkan jadwal mereka,” ujar sumber itu melanjutkan.

Namun, katanya lagi, “Tidak ada kata apa pun dari Zayn, jadi yakin dia tidak bergabung.”

Tidak jelas apa alasan Zayn tidak ingin ikut tampil. Bisa jadi ia memang tidak ingin, tapi bisa juga karena jadwalnya sibuk. Seperti personel One Direction lain di tengah masa vakum mereka, Zayn juga sibuk dengan solo karier. Sudah banyak lagu ia luncurkan tahun ini.

Setelah lagu pertamanya,Pillowtalktahun lalu ia berduet dengan Taylor Swift untuk mengisi laguFifty Shades Darkeryang berjudulI Don’t Wanna Live Forever.

Baru-baru ini ia juga meluncurkanStill Got Time.

[Gambas:Youtube]

Zayn memilih hengkang dari boyband yang membesarkan namanya setelah ia terus-terus menjadi sorotan media bersama tunangannya saat itu, Perrie Edwards. Zayn mengaku ingin menjadi remaja normal dengan kehidupan gemerlap bak selebriti.

Namun kini ia masih berkarier sebagai selebriti dan tidak bisa kabur dari popularitas itu.

Di sisi lain, tampilnya One Direction di konser amal di Inggris, tidak bisa disebut ‘reuni’ band yang dibentuk melalui X-Factor 2010 itu. Mereka bahkan tidak memakai nama One Direction, meski keempat personelnya bisa tampil bersama dan menyanyi satu panggung.

“Mereka akan tampil atas nama mereka sendiri, bukan One Direction,” tuturnya.

“Di masa mendatang mungkin akan ada reuni, tapi tidak dalam waktu dekat. Mereka mungkin akan mengikuti langkah Take That dan menunggu sampai satu dekade atau sekitar itu.”

Berita Terkait