Zomato Berencana IPO di Pertengahan 2021, Menanti Merger Juga

pada 4 tahun lalu - by

 

Uzone.id- Startup layanan pengiriman makanan asal India, Zomato telah berencana untuk melaksanakan IPO pada pertengahan pertama tahun 2021. Zomato dikabarkan telah mendapat dukungan dari para investor.

Dilansir melaluiNikkei Asian Review, Jumat, 11 September 2020, Zomato telah mendapatkan suntikan dana sebesar USD160 juta atau setara Rp2,3 triliun. Dana tersebut bersumber dari Tiger Global Management dan sebuah unit Temasek Holdings asal Singapura.

Pengumpulan dana itu secara otomatis menaikkan valuasi Zomato menjadi USD3,3 miliar atau setara Rp49,3 triliun. Perusahaan asal India itu juga dianggap telah mampu bertahan di tengah pandemi yang melanda.

Dalam sebuah email internal yang ditujukan kepada karyawan, dilansirReuters, CEO Zomato Deepinder Goyal mengumumkan rencana perusahaan untuk melakukan IPO kepada seluruh jajaran yang ada. Penawaran saham ke publik itu akan dilakukan di paruh pertama tahun depan. Mereka juga mengatakan tak menutup kemungkinan bagi perusahaan untuk melakukan merger atau akuisisi.

“Kami telah mengumpulkan banyak uang. Sampai hari ini simpanan tunai kami di bank lebih dari cukup. Bahkan terbanyak sepanjang sejarah perusahaan,” ujar Goyal.

Kabarnya, menurutEconomic Times, para mantan karyawan Zomato telah menjual semua saham yang mereka miliki, yang nilainya mencapai USD30 juta. Saham mereka telah dibeli oleh para investor dengan nilai empat kali lipat dibanding harga yang mereka dapatkan pertama kali memiliki saham itu.

Tiger Global sendiri telah menginvestasikan dana sampai USD100 juta untuk Zomato. Sisanya merupakan suntikan dari macRitchie Investments, sebuah unit bisnis dari Temasek Holdings.