Zuckerberg dan Facebook Punya Rencana untuk ‘Bunuh’ iPhone

pada 4 tahun lalu - by
Advertising
Advertising

(Foto: Facebook Mark Zuckerberg)

Uzone.id-- Jika membahas soal Facebook dan punya kesempatan untuk mewawancarai bos besarnya, Mark Zuckerberg, mungkin hal pertama yang terlintas di pikiran kita adalah soal keamanan dan privasi pengguna. Namun, kali ini, Zuckerberg berbicara penuh tentang pengembangan teknologihardware.

Obrolan ini dibawa oleh YouTuber teknologi terkenal, Marques Brownlee yang mendapat kesempatan mewawancarai CEO Facebook, Zuckerberg secara virtual selama 15 menit untuk membahas teknologihardwareseperti VR (virtual reality) dan AR (augmented reality).

Kita semua tahu kalau Facebook menaungi Oculus, produsen perangkat headset VR. Zuckerberg mengatakan, di masa depan, fokus perusahaan adalah mengembangkan teknologi VR dan AR yang pada akhirnya akan ‘membunuh’ perangkat seperti iPhone.

Baca juga:Intip Kacamata VR Facebook, Kece Juga

Belakangan ini, Apple diketahui berencana untuk memproduksi kacamata AR yang dapat tersambung ke iPhone secara nirkabel seperti halnya Apple Watch. Jika Apple serius, harusnya perusahaan ini mengembangkannya sekarang juga, karena bisa jadi di masa depan kacamata AR tidak perlu lagi disinkronisasikan ke ponsel pintar.

Menurut Zukerberg, apabila perangkatwearableseperti kacamata sudah sangat kuat untuk memancarkan teknologi hologram di depan mata, maka pengguna harusnya tak perlu lagi layar fisik untuk berinteraksi dengan aplikasi. Perangkat seperti iPhone sudah tersedia di depan mata, pengguna tak lagi membutuhkannya.

Hal itulah yang diyakini oleh Zuckerberg mengenai masa depan kacamata AR dan ini yang akan disetirnya dalam pengembangan teknologi VR dan AR dalam beberapa tahun ke depan.

Baca juga:Mulai Ditarik Pajak di Indonesia, Ini Tanggapan Facebook dan Google

“Dunia ini mendapatkan platform teknologi baru setiap 15 tahun sekali. Masing-masing menyuguhkan pengalaman lebih dalam dan membuat kita bisa berkomunikasi dengan orang lain, berbisnis, dan hal-hal yang kita peduli dengan kesetiaan yang lebih tinggi,” tutur Zuckerberg.

Dia menyambung, “esensi dari VR dan AR adalah Anda butuh teknologinya untuk memberikan keberadaan, rasa yang membuat kita benar-benar ada di sana dengan orang lain dengan semua sensasi yang terasa normal. Kacamata AR akan didesain seperti kacamata normal pada umumnya, bukan yang serba tebal.”