Anak-anak Titi DJ Tetap Kompak Meski Berbeda Bapak
Titi DJ tercatat telah menikah sebanyak tiga kali yakni dengan Bucek Depp (44), Andrew Hollis Dougharty, dan Ovy /rif (51).
Dari pernikahan dengan Bucek, Titi DJ mendapatkan tiga buah hati yakni si kembar Salmaa Chetizsa Muchtar (22) dan Salwaa Chetizsa Muchtar (22) serta Daffa Jenaro Muchtar (20). Sedangkan dari pernikahan kedua, Titi DJ dianugerahi seorang puteri bernama Stephanie Poetri Dougharty (17).Meski Titi DJ mengaku pernah menjadi orang tua yang galak, namun ketiga puterinya, Salmaa, Salwaa, dan Stephanie tidak beranggapan demikian.
Mereka justru menganggap Titi DJ ibu yang menyenangkan dan seru. Setiap keputusan yang mereka pilih selalu didukung penuh sang mama.
“Mama itu orangnya sangat suportif untuk anak-anaknya. Anaknya mau belajar sesuatu misalnya makeup, maka dia akan memberi tahu kita mana produk yang bagus, cara pakainya bagaimana, dan bahkan dia mengajari kita langsung,” terang Salmaa ketika kami temui saat acara peluncuran Lakmé 9to5 di Jakarta, pekan lalu.
Si bungsu, Stephanie pun mengungkapkan hal senada. Ia mengaku didukung penuh oleh ibunya seperti soal memilih melanjutkan pendidikan ketimbang menekuni bidang tarik suara.
“Aku memang suka dunia musik. Aku juga suka sekali menulis lagu. Tetapi karena sekarang sudah kelas 3 SMA dan aku juga sedang mengejar beasiswa untuk kuliah di Amerika, jadi aku ingin fokus di pendidikan dulu. Bersyukur mama mendukung aku bahkan dia yang paling semangat untuk mempersiapkan segala hal agar aku bisa mencapai target itu,” terang Stephanie.
Selain membicarakan ibunda tercinta, Salmaa, Salwaa, Stephanie juga membocorkan kekompakan mereka sebagai saudara berbeda bapak.
“Kita ini memang kompak banget. Aku saja masih suka tidur di kamar mereka (Salmaa dan Salwaa) sampai sekarang kalau lagi kangen sama mereka,” ungkap Stephanie.
Menurut Salwa, mereka juga sering saling curhat, meski yang sering curhat tetap si Meni—panggilan sayang untuk Stephanie.
Melihat anak-anak tumbuh akur dan kompak, membuat Titi DJ bersyukur.
“Itu menjadi salah satu hal yang saya syukuri. Anak-anak saya kompak semua padahal mereka sudah punya kegiatan sendiri-sendiri. Ada yang tengah mengurus skripsi, ada yang lagi hobi nge-DJ, ada pula yang lagi fokus masuk perguruan tinggi. Kadang-kadang saya membuat rekaman video ketika mereka tengah berinteraksi satu sama lain. Mereka terlihat akrab sekali,” tutup Titi DJ.
(ages / gur)