Sponsored
Home
/
Lifestyle

Anda Berkepribadian Introver? Tak Perlu Khawatir!

Anda Berkepribadian Introver? Tak Perlu Khawatir!
Preview
Sarah Christiani25 June 2016
Bagikan :
Preview
| June 25, 2016 6:00 am

 

Kepribadian setiap orang berbeda-beda. Ada yang introver, ada yang ambiever, ada pula ekstrover.

Kepribadian Anda kini dapat dengan mudah diketahui lewat berbagai tes kepribadian secara daring.

Tanpa perlu mendatangi psikolog dan menjalani psikotes. Hasilnya, terutama bagi yang introver, ada kekhawatiran dengan karier yang cocok untuk dijalani.

Kecenderungan menutup diri dan lebih senang menyendiri daripada di tempat ramai ciri dari orang introver.

“Saya lebih nyaman kalau sedang sendirian. Kalau ketemu orang baru justru bingung harus menyapa duluan atau tidak. Kalau mau berbicara kepada teman-teman pun harus mikir banget.” ujar Clarissa Pangestu (22), seorang introver.

Kesulitan bersosialisasi membuat orang introver khawatir akan karier seperti apa yang ingin dikejar.

“Bekerja itu masuk ke lingkungan baru. Jujur saja saya takut di awal nanti harus bersosialisasi seperti apa. Takut meninggalkan kesan pertama yang tidak baik. Introver itu terkadang tanpa sadar sering lebih memilih untuk diam daripada dianggap macam-macam,” jelas Clarissa.

Anda yang berkepribadian introver tak perlu takut dalam menghadapi dunia kerja. Berikut beberapa tip bagi Anda:

1. Pilih pekerjaan yang sesuai

Bila Anda merasa tidak nyaman bekerja dengan banyak orang dalam waktu yang lama, pilih pekerjaan yang sesuai kepribadian Anda. Jangan takut, ada banyak pekerjaan yang cocok bagi Anda. Misal saja penulis, akuntan, penerjemah, desainer grafis, pelukis, editor buku, dan ainnya. Sesuaikan juga dengan minat dan kemampuan Anda.

2. Kenali budaya perusahaan

Seorang introver pengamat yang hebat. Agar tidak kaget dengan lingkungan kerja yang baru, carilah informasi mengenai budaya perusahaan tempat Anda akan bekerja. Amati dan mulailah membuat rencana tentang hal-hal apa yang akan Anda lakukan untuk menghadapi lingkungan tersebut.

3. Jadi diri sendiri

Menjadi introver membuat Anda malu mengakui beberapa hal sehingga Anda terkadang harus berbohong. Biasanya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hobi atau hal-hal kecil lainnya. Tak perlu berpura-pura dan jadilah diri sendiri agar orang-orang tidak merasa Anda pribadi yang palsu. Beradaptasilah perlahan-lahan.

4. Minta pendapat rekan kerja

Meminta pendapat dari rekan kerja atau atasan Anda bisa menjadi awal untuk memulai sebuah hubungan yang baik dengan rekan kerja di kantor. Di samping itu juga bisa dijadikan bahan pembicaraan selama Anda bekerja. Rekan kerja atau atasan Anda tentu akan menghargai keinginan dan usaha Anda untuk bisa mengerjakan tugas baik. Saat bekerja, tidak perlu takut atau ragu untuk bertanya dan meminta pendapat.

5. Jalin hubungan baik dengan sesama introver dan mulailah terbuka

Berhubungan dengan introver lainnya sebuah kebutuhan. Tujuannya mengurangi rasa tertekan akibat lebih banyak orang ekstrover di lingkungan Anda. Tidak masalah hanya berbicara dengan sesama introver. Intinya Anda harus membiasakan untuk terus berbicara. Dimulai dari hal kecil yang membuat Anda nyaman.

(sarah/gur)

 
populerRelated Article