Andalan buat Bisnis, Ini 4 Tren Gamifikasi yang Akan Ramaikan 2024
Foto: Level Up by Agate di Tech in Asia Conference
Uzone.id – Tren gamifikasi saat ini menjadi pendekatan yang cukup strategis bagi perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis, termasuk memperkuat merek dan meningkatkan produktivitas di tempat kerja.
Saat ini, gamifikasi dapat ditemukan di berbagai industri, mulai dari pendidikan, kesehatan, layanan keuangan, e-commerce (ritel dan grosir), otomotif, maupun telekomunikasi.Sebut saja game-game yang kalian temukan di e-commerce, platform belajar online dimana selalu ada game in-app yang dimainkan penggunanya. Game-game In-app ini mampu jadi daya tarik bagi pengguna dan bahkan banyak dimainkan hingga saat ini.
“Dalam dunia bisnis yang semakin terhubung, keputusan untuk mengadopsi gamifikasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan,” kata Co-Founder dan Chief Executive Officer Agate Shieny Aprilia, dalam sambutannya dalam acara Tech in Asia Conference, Kamis, (19/10).
Tidak heran kalau dari tahun ke tahun, tren gamifikasi akan terus bertumbuh. Level Up dari perusahaan Agate mengungkapkan bahwa pasar gamifikasi diproyeksikan tumbuh dari USD9,1 miliar pada tahun 2020 menjadi USD30,7 miliar pada tahun 2025 dengan peningkatan tahunan mencapai 27 persen.
Di 2023 ini, tren gamifikasi dalam bentuk in-app game masih menjadi yang paling banyak diminati oleh berbagai instansi, dan tren ini sepertinya akan terus berlanjut di tahun 2024 nanti.
Junialdi Dwijaputra menjelaskan ada 4 tren gamifikasi yang akan berkembang di tahun 2024. Pertama, In-app Gamification, Penggunaan AI, Virtual Events, dan Gamifikasi dalam Pertumbuhan Karyawan.
Pertama, pertumbuhan In-app Gamification akan terus berkembang di 2024. Hal ini karena elemen game dalam aplikasi non-game mendorong otak pengguna untuk melepas dopamin mereka.
“Akibatnya, pengguna ingin berinteraksi dengan aplikasi gamifikasi lebih lama untuk mendapat lebih banyak pencapaian dan menikamti perasaan pencapaian,” tambahnya.
Selanjutnya, penggunaan AI juga akan menjadi tren untuk mempersonalisasi pengalaman gamifikasi.
“Gamifikasi terkait AI akan sangat bermunculan. Sudah banyak perusahaan dan startup luar yang berfokus pada AI Gamification,” ujar Junialdi Dwijaputra selaku Head of Level Up powered by Agate.
Salah satu implementasi dari AI Gamification ini adalah avatar dan chatbot, kedua elemen ini digabung untuk pemasaran dan Platform Pembelajaran Korporat Gamifikasi Berbasis Data.
Selain itu, AI juga digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman melalui analisis data pengguna, mengadaptasi gameplay secara real-time, memberikan umpan balik yang cerdas, menghasilkan konten yang disesuaikan, menawarkan analisis data yang mendalam, dan mengotomatiskan proses manajemen, meningkatkan keterlibatan dan hasil pembelajaran.
Walaupun sudah tidak pandemi, tren gamifikasi berupa virtual events akan banyak diminati tahun depan dalam acara perusahaan. Pasalnya, gamifikasi ini dapat menggabungkan musik secara live hingga permainan real-time yang interaktif.
Terakhir, gamifikasi di lingkungan karyawan dan siswa juga akan menjadi tren dimana dalam sistem manajemen pembelajaran, gamifikasi mampu meningkatkan kinerja siswa sebesar 34,75 persen.
Selain itu, studi menunjukkan kalau gamifikasi dengan pendekatan berbasis tantangan yang meningkatkan hasil hingga 89,45 persen.
Menurut Level Up Agate, permainan digital meningkatkan efisiensi otak, meningkatkan keterampilan visuospasial dan perhatian. Studi lain juga menunjukkan bahwa bermain game dapat meningkatkan keterampilan kognitif, memori, dan kontrol impuls.
Melihat tren tersebut, Agate melalui Level Up Gamification Framework memperkenalkan model inovatif yang mengintegrasikan teori akademis dan implementasi praktis.
Kerangka kerja ini dirancang untuk membantu perusahaan di berbagai industri untuk memanfaatkan potensi penuh gamifikasi dalam pengembangan merek dan pertumbuhan strategi sumber daya manusia.
“Kerangka kerja yang kami desain adalah buah dari penelitian mendalam kami untuk mengembangkan kerangka kerja gamifikasi yang tidak efektif, tetapi juga dapat dengan mudah diadopsi oleh berbagai bisnis,” tambah Junialdi.
Sementara itu, Level Up Agate hingga saat ini telah bekerja sama dengan berbagai industri baik itu lokal maupun luar, termasuk perusahaan e-commerce dan anak usaha BUMN untuk menciptakan gamifikasi terkait dengan masing-masing perusahaan.