Home
/
Entertainment

Angelina Jolie Jadi Editor Majalah Time

Angelina Jolie Jadi Editor Majalah Time

-

Hari Murtono01 January 1970
Bagikan :

Angelina Jolie dapat pekerjaan baru. Bukan sebagai pemain film, namun di bidang yang jauh dari dunianya selama ini, jurnalistik. Angelina kini dapat menambahkan "editor” ke dalam resume-nya. Pemimpin redaksi dan CEO Time, Edward Felsenthal mengumumkan pada hari Rabu (19/6) bahwa pemenang Oscar telah bergabung dengan tim majalah sebagai editor kontributor.

Menurut publikasi itu, Angelina Jolie membahas berbagai topik dalam karyanya, termasuk pemindahan, konflik, dan hak asasi manusia. Bintang Maleficent itu tentu saja dapat berbicara dengan subjek ini sesuai pengalaman pribadinya. Dia telah menjabat sebagai Utusan Khusus untuk Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi sejak tahun 2012.

Sebelum itu, dia mewakili UNHCR sebagai Duta Niat Baik selama sekitar 11 tahun. Sepanjang kerjasama ya dengan organisasi, Angelina Jolie telah melakukan sekitar 60 misi lapangan. Jolie ternyata juga pernah menulis untuk Time sebelumnya. Kembali pada bulan April, dia menulis sepotong tentang peran perempuan dalam mempromosikan perdamaian di Afghanistan

Artikel-artikel Angelina Jolie akan muncul setiap bulan di seluruh platform global Time. Pembaca sudah bisa melihat bagian pertamanya sekarang. Artikel pertamanya berjudul "Angelina Jolie: What We Owe Refugees." Dalam tulisan itu, Jolie menulis tentang bagaimana perbedaan antara pengungsi dan migran telah dikaburkan dan dipolitisasi.

"Beberapa pemimpin dengan sengaja menggunakan istilah pengungsi dan migran secara bergantian, menggunakan retorika berseberangan yang menimbulkan ketakutan terhadap semua orang luar," tulisnya. "Semua orang berhak atas martabat dan perlakuan yang adil, tetapi kita juga harus jelas tentang perbedaan itu. Di bawah hukum internasional itu bukan pilihan untuk membantu para pengungsi, itu adalah kewajiban. Sangat mungkin untuk memastikan kontrol perbatasan yang kuat dan kebijakan imigrasi yang manusiawi dan manusiawi. sambil memenuhi tanggung jawab kami untuk membantu para pengungsi,” kata Jolie lewat tulisannya

Angelina Jolie kemudian menjelaskan bagaimana jumlah orang yang dipindahkan secara paksa telah meningkat dari 40 juta menjadi 70 juta selama 18 tahun di UNHCR dan menyerukan tindakan.

"Kami membutuhkan kepemimpinan dan diplomasi yang efektif. Kami perlu fokus pada perdamaian jangka panjang berdasarkan keadilan, hak dan akuntabilitas untuk memungkinkan para pengungsi kembali ke rumah. Ini bukan pendekatan yang lunak. Ini adalah tindakan yang lebih sulit, tetapi ini adalah hanya satu yang akan membuat perbedaan,” pungkas Angelina Jolie.

(hari/ari)

populerRelated Article