Angka Kecelakaan Naik, Traveling dengan Pesawat Tetap Paling Aman

Siapa yang tak suka traveling menggunakan pesawat terbang? Selain cepat dan nyaman, pelayanan di dalam pesawat juga patut diacungi jempol, baik karena makananya yang lezat, kursi yang empuk, ragam fasilitas yang memanjakan, hingga awak kabinnya yang ramah.

Namun, siapa sangka, menurut Aviation Safety Network (ASN), kecelakaan pesawat terbang di tahun 2018 meningkat bila dibandingkan pada tahun 2017.  

Tahun 2017 disebut sebagai tahun paling aman dalam sejarah untuk maskapai komersial. Dilansir The Telegraph, hal ini dikarenakan di tahun itu tercatat tidak ada kecelakaan pesawat jet.

Sementara menurut Travel and Leisure, kenaikan kecelakaan pesawat di 2018 bahkan naik lebih dari 1.000 persen. Kecelakaan pada 2018 lalu melibatkan 12 pesawat, tiga di antaranya merupakan penerbangan kargo, dan seluruh insiden menewaskan 556 orang.

BBC melaporkan bila kecelakaan pesawat sipil terburuk terjadi di Indonesia yang melibatkan pesawat Lion Air. Insiden ini terjadi pada Oktober lalu, pesawat Boeing 737 Max jatuh dan menewaskan seluruh penumpang beserta awaknya yang berjumlah 189 orang.

Meskipun menakutan, tetapi jangan khawatir. Sebab, bepergian menggunakan pesawat terbang ternyata sangat aman.

"Jika tingkat kecelakaan tetap sama dengan 10 tahun yang lalu, maka akan ada 39 kecelakaan fatal tahun lalu,” ujar CEO ASN, Harro Ranter, kepada BBC.

Lebih lanjut, Ranter menjelaskan bahwa tahun 2000-an ada 64 kecelakaan fatal. Hal ini menunjukkan kemajuan besar dalam hal keselamatan di dua dekade terakhir.

Selain itu, kemungkinan terjadinya kecelakan pesawat adalah 1 banding 9.821 atau 0,01 persen. Artinya traveling menggunakan pesawat hingga kini masih terbilang paling aman.

Apa kamu setuju?