Pertanyaan itu sepertinya sensitif buat Google Indonesia. Ketika ditanyakan saat konferensi pers penelitian soal pola pembelian mobil baru lewat internet, di Jakarta, Selasa (11/4/2017), pihak Google Indonesia tidak mau menjawabnya secara pasti.
“Kalau keyword sendiri memang kami tidak bisa bagikan, cuma memang kalau dari kami keyword itu terbagi menjadi dua, brand dan generic,” kata Abraham Jordan Hutagalung, Industry Manager Google Indonesia.
Baca: Diler harus adaptasi soal tren beli mobil online
Abraham menjelaskan contoh keyword brand. Saat orang mencari harga produk tertentu, misalnya Agya, nama merek (Toyota) pasti tertulis. Sedangkan untuk generic, keyword tanpa brand. Abraham mengatakan generic misalnya “SUV terbaik” atau "harga MPV murah 2016”.
Berita Terkait:
- Ini Tiga Hal Paling Dicari Pembeli Mobil Baru di Internet
- Video Mempengaruhi Keputusan Beli Mobil Baru
- Tren Baru Beli Mobil Tanpa Tatap Muka
“Secara persentase generik lebih besar, mungkin karena setiap orang masih saling membandingkan,” katanya.
Keyword brand bakal lebih sering digunakan ketika dalam periode tertentu. Contoh yang diberikan saat peluncuran produk baru atau gelaran pameran otomotif.