Sponsored
Home
/
Health

Apakah Boleh Minum Vitamin yang Sudah Kedaluwarsa?

Apakah Boleh Minum Vitamin yang Sudah Kedaluwarsa?
Preview
Adelia Marista Safitri17 August 2018
Bagikan :

Suplemen vitamin biasanya dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh setiap hari. Namun terkadang, vitamin ini langsung terlupakan begitu saja ketika Anda merasa sudah cukup fit untuk kembali beraktivitas. Alhasil, Anda sampai tak sadar bahwa vitamin tersebut sudah kedaluwarsa, padahal jumlahnya masih banyak. Lantas, apakah vitamin kedaluwarsa masih layak untuk dikonsumsi? Berikut penjelasannya.

Apakah vitamin bisa kedaluwarsa?

vitamin kesuburan
Preview

Obat-obatan yang sudah basi alias kedaluwarsa umumnya tidak boleh dikonsumsi lagi. Pasalnya, obat kedaluwarsa sudah mengalami perubahan komposisi kimia dan penurunan tingkat keampuhan. Tak lagi membuat tubuh jadi sehat, hal ini tentu justru dapat membahayakan kesehatan dan memperparah penyakit Anda.

Pada dasarnya, vitamin juga memiliki tanggal kedaluwarsa seperti jenis obat-obatan lainnya. Hanya saja, vitamin yang sudah kedaluwarsa sebenarnya tidak benar-benar basi.

Berbeda dengan obat, tanggal kedaluwarsa pada kemasan vitamin tidak menunjukkan batas akhir vitamin tersebut boleh Anda minum. Akan tetapi, tanggal tersebut menunjukkan waktu terakhir kandungan nutrisi dalam vitamin mampu bekerja secara optimal.

Ketika vitamin mulai kedaluwarsa, ini artinya kandungan nutrisi dalam vitamin akan mulai berkurang. Dengan kata lain, vitamin tersebut sudah tidak ampuh 100 persen untuk meningkatkan sistem imun Anda sehari-hari.

Kandungan vitamin dapat lebih cepat rusak bila tidak disimpan dengan benar. Misalnya, vitamin terkena paparan panas, cahaya, atau terkontaminasi udara yang dapat menyebabkan vitamin lebih cepat rusak.

Dilansir dari Livestrong, vitamin yang berbentuk tablet lebih cepat rusak atau kedaluwarsa daripada vitamin yang berbentuk kapsul. Maka itu, perhatikan tempat penyimpanan vitamin supaya efektivitasnya tetap terjaga.

Lantas, bolehkah minum vitamin kedaluwarsa?

suplemen vitamin D lansia
Preview

Kalau Anda tak sengaja minum vitamin yang sudah kedaluwarsa, tak perlu buru-buru panik dan berpikir kalau Anda akan keracunan obat. Kabar baiknya, vitamin kedaluwarsa itu aman untuk diminum, kok.

Ketika Anda minum vitamin yang sudah kedaluwarsa, hal ini tidak akan mengubah nutrisinya menjadi racun dalam tubuh. Akan tetapi, kualitas vitamin itu sendiri akan berkurang karena sudah melewati tanggal kedaluwarsanya.

Sebelum mencapai tanggal kedaluwarsa, vitamin yang Anda minum mengandung 100 persen nutrisi yang ampuh meningkatkan sistem imun Anda. Akan tetapi, begitu vitaminnya kedaluwarsa, kandungan nutrisinya akan semakin menurun. Alhasil, vitamin tersebut jadi kurang efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Oleh karena itu, sebaiknya minum vitamin yang belum mencapai tanggal kedaluwarsa. Ini bertujuan supaya kandungan vitamin dapat bekerja secara optimal untuk kesehatan tubuh Anda.

Ini tanda-tanda vitamin kedaluwarsa yang tak boleh dikonsumsi

Preview

Walaupun vitamin kedaluwarsa masih boleh dikonsumsi, tetap perhatikan kondisi fisik vitamin Anda. Jika vitamin kedaluwarsa mulai dipenuhi oleh jamur, berubah warna, atau berbau menyengat, maka vitamin tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

Tumbuhnya jamur pada vitamin dapat menyebabkan kontaminasi bakteri yang bisa masuk ke dalam tubuh. Alih-alih mendapatkan manfaat vitamin, Anda justru akan terserang penyakit dari bakteri tersebut.

Maka itu, segera buang vitamin kedaluwarsa Anda dan dapatkan vitamin yang baru. Selain kandungan nutrisinya lebih efektif, hal ini juga dapat memperpanjang daya simpan vitamin.

Ingat, jangan sembarang membuang vitamin yang sudah kedaluwarsa. Caranya, campurkan vitamin lama dengan ampas kopi atau kotoran kucing, lalu masukkan ke dalam kantong plastik. Jika sudah, segera buang ke tempat sampah. Hindari membuang vitamin ke dalam toilet atau selokan karena dapat mengontaminasi air dan meracuni organisme-organisme air.

The post Apakah Boleh Minum Vitamin yang Sudah Kedaluwarsa? appeared first on Hello Sehat.

populerRelated Article