Aplikasi Pesaing TikTok ini Bakal Diakuisisi Google

(Foto: techcrunch.com)

Uzone.id - Google berencana mengakuisisi aplikasi video yang mirip TikTok, yaitu Firework. Menurut The Wall Street Journal, Google tertarik membeli aplikasi yang berbasis di California itu.

Mengutip Gadgets360, Firework memang mirip dengan TikTok. TikTok memungkinkan pengguna mengunggah video pendek berdurasi 15 detik, sedangkan Firework memungkinkan pengguna untuk mengunggah video pendek berdurasi 30 detik.

Firework juga memiliki teknologi Reveal yang sedang dipatenkan. Teknologi ini memungkinkan pembuat konten untuk mengambil video horizontal dan vertikal dalam sekali pengambilan video dari ponsel.

Baca juga: Gak Laku di Facebook, Fitur Group Stories Siap Pindah ke Instagram

Firework tersedia di ponsel Android dan iOS dengan lebih dari satu juta pengguna terdaftar.

The Wall Street Journal menyampaikan bahwa Firework telah berhasil mencuri perhatian banyak investor.

Laporannya menyatakan bahwa platform media sosial populer di Cina, Weibo, juga telah mempertimbangkan untuk mendapatkan Firework.

TikTok, milik perusahaan teknologi Cina, ByteDance, memang berkembang dengan cepat sebagai salah satu aplikasi jejaring sosial paling populer secara global.

Baca juga: Facebook Tembus Angka 5 Miliar Install di Perangkat Android

Mengutip Mashable, berdasarkan SensorTower, TikTok adalah aplikasi keempat yang paling banyak diunduh di dunia, setelah aplikasi milik Facebook, yaitu WhatsApp, Messenger dan Facebook.

Namun, Facebook juga tengah menyaingi TikTok. Diam-diam, Facebook merilis aplikasi seperti TikTok bernama Lasso.

Lewat Lasso yang masih tersedia di Amerika Serikat, pengguna dapat merekam sendiri tarian dan lip-syncing, mirip dengan apa yang dapat pengguna lakukan di TikTok.

Baca juga: OMG!, Paket Baru Telkomsel buat Nonton YouTube Sampai Puas

The Wall Street Journal mengatakan bahwa motivasi Google mengakuisis Firework, yaitu agar tetap menjadi yang terdepan.

Google memang menawarkan satu keunggulan dibandingkan TikTok, yaitu Google menemukan cara berbagi pendapatan dengan para pembuat konten.