Home
/
Health

Arena Bermain Anak di Mal Bisa Tingkatkan Risiko Ketulian

Arena Bermain Anak di Mal Bisa Tingkatkan Risiko Ketulian
Ririn Indriani02 March 2017
Bagikan :

Arena bermain di mal merupakan tempat alternatif bagi para orangtua untuk menyenangkan buah hatinya. Berbagai macam permainan dengan iringan musik yang bervolume keras membuat suasana arena bermain indoor menjadi meriah.

Namun sayangnya mengajak anak bermain di arena dalam ruangan ini dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran pada anak. Menurut dr Damayanti Soetjipto Sp.THT, batas aman sumber suara yang tidak mengganggu kemampuan mendengar adalah 80 desibel. Sedangkan arena bermain di dalam mall memiliki tingkat kebisingan 96.1 dB hingga 128 dB.

"Itu kalau semakin tinggi tingkat kebisingannya maka ada durasi tertentu yang boleh diperdengarkan. Misal kalau 96 dB batasnya 30 menit, atau kalau 128 dB itu cuman 2 detik. Tapi kalau di mal kan orangtua bisa ajak anak berjam-jam main disana," ujarnya pada temu media Peringatan Hari Pendengaran Sedunia di Kemenkes Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Akibatnya, kata Damayanti, anak bisa mengalami gangguan pedengaran yang berujung pada tuli. Untuk itu, ia mengimbau agar orangtua tak terlalu sering mengajak anaknya bermain di area dengan tingkat kebisingan tinggi.

"Kalau mau tahu seberapa besar tingkat kebisingan bisa pakai aplikasi noise meter atau sound meter yang bisa diunduh di gadget. Jadi, kita bisa ukur ini lingkungan sekitar bagus enggak buat pendengaran kita," pungkas dia.

 

Preview

 

Berita Terkait:

populerRelated Article