Asa Kebangkitan Honda Bertumpu pada Si Murah All New Brio
Uzone.id - Honda merana tahun ini. Ibarat ban mobil yang selalu berputar, Honda lagi berada dibawah karena gak punya banyak jagoan untuk beraksi.
Disaat pabrikan lain banyak meluncurkan mobil baru, Honda enggak. Karena fase itu sudah berlalu tiga lima tahun kebelakang.Kala itu, Honda dengan model-model barunya menggebrak pasar sendirian, sekaligus berjaya dengan kesuksesan penjualannya.
Hampir tiap tahun selalu ada mobil baru dan jadi jagoan. Mulai dari Honda Brio, Honda Mobilio, Honda HRV, Honda BRV, sampai era mesin turbo pada CRV dan Civic.
Tapi tahun ini? Hmm, bahkan sebelum pertarungan dimulai, Honda sempat mengatakan kalau ini eranya mereka harus pragmatis, harus bermain defensif.
Andalannya hanya facelift, spesial edition, dengan beberapa permakan dan sosialisasi secukupnya. Hasilnya? Tentu kurang nendang.
Meski begitu, Honda masih bisa bernapas lega saat Honda HRV facelift diluncurkan. Ini pun, banyak pihak yang kecewa karena ubahannya begitu aja.
Namun, Honda coba mengangkat HRV justru bukan dari embel-embel facelift, tapi edisi spesialnya.
Bermodal HRV tipe terlaris yang bermesin 1.500cc, tapi mengadopsi fitur-fitur dari tipe termahalnya, Prestige.
Hasilnya? Lumayan. Pada Agustus 2018, HRV langsung menjadi mobil terlaris Honda dengan penjualan 3.445 unit dan menjadi produk terlaris di bulan Agustus 2018.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.925 unit berasal dari New Honda HR-V 1.5 liter, sementara 520 unit dari New Honda HR-V 1.8L.
Sepanjang tahun 2018 ini, Honda HR-V 1.5L telah mengumpulkan penjualan sebanyak 18.274 unit. Sementara di periode yang sama, Honda HR-V 1.8L mencatatkan penjualan sebanyak 3.340 unit.
Tapi apakah ini juga cukup? Ya jelas belum. Honda masih perlu suplemen khusus lagi untuk kembali berjaya di pasar otomotif tanah air.
Dan asa itu bertumpu pada si murah All New Honda Brio, yang sampai hari ini 'sengaja' disimpan untuk menggenapi target akhir tahun.
Honda Brio terbaru yang sudah berubah total, disiapkan sebagai senjata akhir tahun Honda. Itu kenapa, penjualan resminya pun baru dimulai Oktober 2018.
"Kami optimis tren positif ini akan terus berlanjut, terutama dengan akan dimulainya pengiriman generasi terbaru Honda Brio di bulan Oktober mendatang.” komentar Jonfis Fandy, Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Indonesia.
Sampai hari ini, All New Brio bahkan belum dibanderol resmi, meski pemesanannya sudah hampir mencapai 2.000an unit.
All New Brio jelas punya potensi. Lihat saja hasil penjualan model lamanya. Honda Brio Satya memberikan kontribusi di bulan Agustus sebanyak 2.312 unit, dengan penjualan tahunannya sebanyak 30.828 unit.
Sedangkan Honda Brio RS terjual sebanyak 876 unit di bulan Agustus, dengan total 8.047 unit selama tahun 2018.
Honda pun boleh berambisi dengan si murah ini, ya si murah karena memang Honda Brio merupakan mobil Honda paling murah yang pernah dijual di Indonesia.
Setidaknya, ada harapan kalau segmen citycar yang selama ini dikuasai Suzuki Ignis, bisa kembali direbut Honda Brio.
Dan begitulah Indonesia, sebanyak apapun, sebagus apapun, tetap ujung-ujungnya melulu mobil murah yang jadi andalan dan harapan terakhir..