Sponsored
Home
/
Automotive

Asyik Nonton Andy Lau Syuting, Mobil Bos Malah Kena Tilang

Asyik Nonton Andy Lau Syuting, Mobil Bos Malah Kena Tilang
Preview
Henny Bundae Rico09 May 2018
Bagikan :

Suatu siang di musim semi tahun 2008, aku dan putri kembar si bos yang berusia 3 tahun mendapat tugas 2 jam sekali membayar parkir mobil. Area parkir berada didekat sekolahan menengah. Jam menunjukkan 11:50 waktunya kami bertiga berangkat menjalankan tugas dan harus tiba 3 menit sebelum waktu parkir yang tertera habis.

tiba-tiba si bungsu menarik lenganku.

"Cece, koto yau houto king jak. Goi tei bak hei." (Mbak di sana ada banyak polisi. Mereka sedang syuting).

Aku langsung membelalak melihat sang aktor adalah sang Idola, yang merupakan salah satu keinginanku untuk bekerja di Hong Kong agar bisa bertemu dengannya.

"ANDY LAU.....wow...!!" teriakku.

"Amui..ngotei dai Lau Tak Wa bak hei sin a, yap pin dai ju ka che, ji ti sin yap piu!" (adik..., kita nonton Andy Lau syuting dulu, sambil jaga mobil, agak telat dikit kita bayar parkir!).

Kami bertiga terlelap asik, menonton sang aktor bintang Asia yang tampan berperan sebagai Polisi melajukan mobil mengejar mobil penjahat sambil menembak.

"Dor....dorrrr...!" Suara mercon ibarat pistol.

Kami tetap merasa asik menikmati laga gratis sebelum tayang di bioskop sambil duduk di bawah pohon tidak jauh dari mobil bos terparkir.

Ada 2 orang berseragam polisi berdiri di dekat kami duduk, mereka mengitari mobil si bos dan terlihat mencari-cari orang. Aku tetap santai, ku pikir mereka polisi yang sedang syuting dan mencoba akting di dekat mobil bos. Aku sadar, ketika salah satu polisi menyelipkan lembaran putih di kaca depan. Dengan perasaan tak karuan, aku menghampiri ke 2 polisi itu.

"Em hai ma...yuen loi lei... hai can king jak lei ka? Kao meng aaa, ngo yika em hai min fai dai he aaaaa" (astagaaa...ternyata kamu polisi beneran, oh tuhan..., saya sekarang bukan sedang nonton film gratis).

Kedua polisi hanya berlalu dengan senyum.

"Ngo yika pong em to lei a cece." (Saya sekarang tidak bisa membantu mu cece).

Mereka seolah tahu kalau aku memang sengaja mengulur waktu untuk membayar parkir. Sambil ku pegang kertas putih dengan seribu penyesalan, ku tekan tombol mesin pembayaran parkir. "Tut" suara mesin setelah ku tempeli kartu oktopus pertanda pembayaran berhasil. Ternyata, nasib apes yang sedang ku alami tidak sia-sia. Uang tilang sebesar 300 dollar lebih (sekitar 500 ribu Rupiah), terbayar dengan pelukan Andy Lau, yang dengan sengaja datang menghampiriku.

"Haji...kei ju..on time!" (lain kali, ingat...tepat waktu!)

Pesannya, sambil berlalu dan kembali bergabung dengan kru. Aku cuma bengong.

Tags:
populerRelated Article