AWS Memprioritaskan Keamanan Data Pengguna Indonesia

Donnie Prakoso, Senior Technical Evangelist AWS ASEAN. (Foto: Birgitta Ajeng/Uzone.id)

Uzone.id - Salah satu hal yang paling dikhawatirkan pengguna dalam menjalankan aktivitas atau bisnis di lingkungan komputasi cloud adalah soal keamanan. Namun, Amazon Web Services (AWS) sebagai salah satu platform layanan cloud menjamin perlindungan informasi, identitas, aplikasi, dan perangkat pengguna.

Dalam AWS Media Briefing 2020 di Jakarta Selatan, Selasa (4/2), Donnie Prakoso, Senior Technical Evangelist AWS ASEAN juga menegaskan, “Keamanan sendiri di AWS menjadi nomor satu, prioritas.”

Baca juga: Biar Tak Diretas Mantan Pacar, Ini Cara Aktifkan Otentikasi Dua Faktor di Instagram Kamu

“Bahkan kami memiliki model sendiri Shared Responsibility Model di mana kami memiliki dua layer, yang pertama adalah untuk customer layer, yang kedua adalah untuk AWS layer,” imbuhnya.

Menurut Donnie, pelanggan memiliki kepemilikan utuh terhadap data-data mereka. Sementara itu, AWS memiliki tanggung jawab untuk melindungi data-data pelanggan.

“AWS itu memang memiliki tanggung jawab untuk men-secure seperti data center-nya, semua itu masih secure, dan di situ kami memiliki Shared Responsibility Model untuk membantu customer dari AWS menjaga protection,” ungkap Donnie.

Baca juga: Tips Bikin Instagram Story dengan Warna Latar Sesuka Hati

Donnie juga mengungkapkan bahwa pihaknya menggelar seminar mengenai keamanan secara rutin kepada para pelanggan secara rutin. Donnie mengatakan, “Sesuatu dialog memang kita butuhkan di dalam ekosistem teknologi informasi.”

Ketika ditanya mengenai apakah keamanan menjadi hal yang dikeluhkan para pelanggan AWS, terutama startup-startup di Indonesia, Donnie menyatakan, “Dinamikanya berbeda-beda, hampir setiap titik mereka memiliki permasalahan berbeda-beda, dan itu kenapa AWS memiliki banyak service, itu sebenarnya adalah feedback dari customer. Jadi 90 persen dari service AWS itu adalah hasil feedback dari customer.”