Baca Peta Kertas saat Liburan, Bikin Otak Makin Pintar?
-
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
Uzone.id - Saat bepergian ke destinasi wisata baru, aplikasi peta digital (seperti Google Maps, Waze dan lainnya) sering diandalkan. Banyak orang menganggap era peta kertas sudah berakhir.Namun, benarkah peta digital memberikan banyak manfaat?
Peta digital memang memudahkan pekerja lapangan dan pelancong. Karena kecerdasannya, kamu hanya perlu duduk diam sambil mendengarkan arahan peta digital.
Baca juga: Kemenpar Target Datangkan 1,5 Juta Wisman Australia Sepanjang 2019
Akan tetapi, mengutip Travel Wire Asia, penelitian mengungkapkan bahwa ada keuntungan lain dari peta kertas, yang tidak bisa diberikan peta digital.
Nyatanya, peta kertas membantu kamu memperoleh pengetahuan mendalam tentang suatu subjek atau geografis.
Di samping itu, orang yang membaca tulisan di atas kertas secara konsisten menunjukkan pemahaman yang lebih baik, daripada orang yang membaca materi yang sama di atas layar.
Baca juga: Indonesia Masuk 6 Negara Terindah, Lalu?
"Ketika otak manusia mengumpulkan informasi visual tentang suatu objek, ia juga mengumpulkan informasi tentang lingkungannya, dan menghubungkan keduanya," ungkap sebuah studi di tahun 2017.
Pada akhirnya, pemahaman mendalam tentang geografis suatu daerah akan membantu kamu memahami budaya sekaligus sejarah daerah tersebut.
Baca juga: Kenapa Kamu Dilarang Lepas Sepatu di Pesawat?
Kecuali bepergian ke suatu tempat dalam waktu singkat—untuk perjalanan bisnis, misalnya—kamu tidak memerlukan pemahaman mendalam. Dengan demikian, pemakaian peta digital sangat memudahkan perjalanan kamu.
Peta kertas maupun digital memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kamu bisa memadukan keduanya untuk mendapatkan manfaatnya.