Backup Data WhatsApp Bisa Diamankan Pakai Password, Tapi Masih Alpha

(foto: Unsplash)

Uzone.id - WhatsApp berupaya untuk meningkatkan terus keamanan pada platformnya. Yang terbaru, mereka mencoba untuk memberikan proteksi pada data pengguna yang dicadangkan ke Google Drive.

WhatsApp sejak awal memang selalu menyebut bahwa platform pesan instan miliknya sangat aman karena dilengkapi enkripsi end-to-end untuk melindungi data yang diback-up. Namun sistem keamanan itu hanya bisa dilakukan pada pesan dan data backup yang disimpan di dalam perangkat.

Terkadang, agar memori tidak terlalu penuh, pengguna akan mengambil langkah untuk menyimpan data backup ke daam Google Drive. Saat remote back-up dan mengambil kembali data, sistem enkripsi end-to-end tidak lagi bisa digunakan.

Baca juga: Hacker Manfaatkan Corona Buat Sebar Malware

Untuk menggantikan sistem keamanan tersebut, WABetaInfo menginformasikan bahwa WhatsApp sedang mencari cara untuk memberlakukan keamanan password saat melakukan back-up di Google Drive.

"WhatsApp sekarang berfokus pada fitur keamanan. Salah satu yang sedang dikerjakan adalah kemungkinan untuk melindungi data back-up di Google Drive. Fitur ini sedang dalam tahap pengembangan (Alpha). Tapi kami harap ini cukup untuk memahami tujuannya," tulis informasi pada laman WBetaInfo, yang kerap menyajikan informasi A1 terkait WhatsApp. 

Pada dasarnya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengenkripsi data back-up dengan kata sandi atau password. Ini diyakini akan memberikn kenyamanan dan keamanan sehingga tidak seorang pun (baik WhatsApp maupun Google) yang dapat melihat kontennya.

Baca juga: WhatsApp jadi Incaran Hacker

Sayangnya, karena masih dalam tahap Alpha, fitur ini belum akan dipublikasikan dalam waktu dekat. Bukan seminggu atau sebulan lagi. Kemungkinan di tahun depan. Sama seperti yang pernah digaungkan WhatsApp saat membuat dark mode. Butuh setahun untuk menggulirkan fitur ini.

"Privasi dan keamanan adalah DNA kami. Inilah kenapa kami memiliki fitur enkripsi end-to-end. Ketika dienkripsi, pesan, foto, video, pesan suara, dokumen dan status update maupun panggilan telepon, kemungkinan untuk jatuh atau dihack oleh oknum penjahat siber sangat kecil, bahkan cenderung aman," ujar WhatsApp.