Baidu Siapkan Rp29 Triliun Bikin Startup Biotech AI
-
Uzone.id - Raksasa internet dari China, Baidu dikabarkan sedang mencari dana segar sebesar USD2 miliar atau setara Rp29 triliun untuk membuat startup biotech berbasis AI. Namun belum ada nama untuk perusahaan rintisan tersebut.
Dilansir melalui Business Insider, Jumat, 11 September 2020, Baidu berambisi untuk membuat sebuah perusahaan di bidang kesehatan. Mereka sangat pede dengan kemampuan teknologi artificial intelligence (AI) yang dimilikinya.Maka dari itu, mereka ingin startup yang didirikan nanti akan menggunakan AI untuk mengembangkan obat atau mendiagnosa penyakit. Termasuk juga mampu mendiagnosa kanker atau penyakit mematikan lebih awal.
Ide tersebut dikabarkan muncul sejak awal tahun ini dan Baidu sedang dalam tahap pembicaraan dengan investor-investor yang potensial. Mereka sedang mencari pendanaan sebesar Rp29 triliun.
Keyakinan tehadap teknologi AI Baidu ini muncul karena sebelumnya mereka telah mengembangkan perangkat yang bisa menganalisa informasi struktur virus hanya dalam kurun 27 detik. Padahal selama ini analisa tersebut membutuhkan waktu hampir satu jam.
Ini mempercepat pemerintah dan institusi medis di China untuk bisa memahami virus, termasuk virus corona, untuk kemudian mempercepat pengembangan vaksin Covid-19.
Kabarnya pendiri sekaligus petinggi Baidu, Robin Li terlibat dan memimpin langsung proyek usaha rintisan yang belum ada namanya ini.